IHSG Dibuka Melemah, Saham Bank Jumbo Kompak Merah

mkh, CNBC Indonesia
10 October 2025 09:04
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pagi ini, Jumat (10/10/2025). Indeks bergerak ke level 8.245,78 atau koreksi tipis dari perdagangan kemarin. 

Sebanyak 286 saham naik, 144 turun, dan 530 tidak bergerak. Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 717,5 miliar, melibatkan 927 juta saham dalam 80.190 kali transaksi. 

Selang beberapa menit setelah dibuka, indeks merosot semakin dalam. IHSG terperosok turun 0,4% ke level 8.219. 

Kontras dengan perdagangan kemarin, saham bank jumbo kompak berada di zona merah pagi ini. 

Sementara itu, pasar saham Asia-Pasifik mayoritas dibuka melemah pada perdagangan Jumat (10/10/2025), mengikuti penurunan di Wall Street ketika investor menilai kondisi ekonomi global.

Melansir CNBC.com, pergerakan negatif terjadi di tengah kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan dan ketidakpastian fiskal di Amerika Serikat.

Indeks acuan Jepang Nikkei 225 turun 0,33%, sementara Topix melemah lebih dalam sebesar 0,92%. Di Korea Selatan, indeks Kospi justru menguat 0,66% setelah pasar kembali dibuka usai libur, namun indeks berkapitalisasi kecil Kosdaq terkoreksi 0,37%.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 juga bergerak negatif dengan penurunan sebesar 0,26%. Sementara itu, kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih rendah di level 26.354 dibandingkan penutupan sebelumnya di 26.752,59.

Adapun hari ini pasar keuangan tidak banyak memiliki sentimen terutama rilis data-data ekonomi.

Meski demikian, pergerakan IHSG masih diperkirakan mampu kembali mengalami penguatan setelah pada perdagangan kemarin, kembali berhasil menembus level tertinggi. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Analis Sebut Pasar Saham RI Jadi Primadona, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular