Total Aset Asuransi RI Capai Rp1.170 Triliun, Naik Tipis 3,37%

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Kamis, 09/10/2025 14:49 WIB
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun  OJK, Ogi Prastomiyono saat Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB September 2025. (YouTube/OJK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan jika aset asuransi Indonesia per Agustus 2025 mencapai Rp1.170 triliun atau naik 3,37% secara tahunan (year on year/ yoy).

Sementara dari sisi asuransi komersil, asetnya sebanyak Rp948,14 triliun atau tumbuh 3,87% (yoy).

"Adapun kinerja asuransi komersil, pendapatan premi sampai Agustus 2025 sebesar Rp219 triliun atau tumbuh 0,44% (yoy) terdiri dari asuransi jiwa yang terkontraksi 1,2% (yoy) dengan nilai Rp117,51 triliun dan asuransi umum serta reasuransi yang tumbuh 2,42% (yoy) dengan nilai Rp102,01 triliun," ujar Ogi Prastomiyono, Anggota Dewan Komisioner OJK, dalam press conference RDKB, Kamis (9/10/2025).


Di sisi lain, permodalan asuransi komersial solid dengan asuransi jiwa dan umum serta reasuransi secara agregat risk based capital (RBC) mereka masing-masing 472,58%, dan 333,26%, atau masih di atas threshold 120%.

Sedangkan untuk asuransi non komersial, BJPS Kesehatan, BPSJ TK, ASN, TNI dan POLRI, total asetnya sebesar Rp222,48 triliun atau tumbuh 1,26% (yoy). Sementara untuk dana pensiun (dapen) asetnya tumbuh 8,48% (yoy) dengan nilai Rp1.611 triliun.

Kemudian untuk dana pensiun sukarela asetnya tumbuh 4,47% (yoy) dengan nilai mencapai Rp395,35 triliun. Lalu untuk pensiun wajib, total aset mencapai Rp1.216 triliun atau tumbuh 9,86% (yoy). Terakhir untuk penjaminan asetnya tumbuh 1,94% (yoy) menjadi Rp48,43 triliun.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi Asuransi Genjot Profit Hadapi Lonjakan Inflasi Medis