Asing Masih Banyak Jualan, tapi Terciduk Koleksi Saham Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 09/10/2025 07:45 WIB
Foto: Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — Penjualan bersih asing tercatat sebesar Rp455,18 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp494,01 miliar di pasar reguler pada perdagangan Rabu (8/10/2025). Di samping itu, pembelian bersih investor asing tercatat mini, sebesar Rp38,83 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Kendati demikian sejumlah saham diakumulasi asing. Bumi Resources Minerals (BRMS) tercatat sebagai saham dengan net foreign buy terbesar kemarin, yakni Rp 95,98 miliar. 

Lalu diikuti oleh emiten Prajogo Pangestu, Chandra Daya Investasi (CDIA) dengan Rp 88,94 miliar. Emiten tambang emas Peter Sondakh, Archi Indonesia (ARCI) mengekor dengan net buy asing Rp 88,94 miliar. 


Selengkapnya berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin:

  1. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp95,98 miliar
  2. PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) - Rp88,94 miliar
  3. PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) - Rp88,94 miliar
  4. PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) - Rp60,80 miliar
  5. PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) - Rp57,85 miliar
  6. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) - Rp56,64 miliar
  7. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp43,31 miliar
  8. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) - Rp42,59 miliar
  9. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp41,83 miliar
  10. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp41,49 miliar

Sementara itu tren rekor baru Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus berakhir usai ditutup terkoreksi tipis pada akhir perdagangan Rabu (8/10/2025). Indeks ditutup melemah tipis 0,04% ke posisi 8.166,03.

Nilai transaksi kemarin kembali ramai, mencapai Rp 29,48 triliun, yang melibatkan 39,94 miliar saham dalam 3,11 juta kali transaksi. Sebanyak 290 saham naik, 401 turun, dan 103 tidak bergerak.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Shutdown AS Tak Ganggu Pasar Global-IHSG Ditutup Menguat