Purbaya Soal Dana Rp200 T: Bank Jangan Beli Dolar AS

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Jumat, 03/10/2025 10:45 WIB
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa saat dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (30/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terus memonitor perkembangan dana Rp200 triliun yang ditempatkan pada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Purbaya menekankan agar dana tidak dipakai untuk membeli dolar Amerika Serikat (AS).

"Yang saya jaga adalah jangan sampai uangnya dibeli, dipakai untuk membeli dolar," ungkap Purbaya di Surabaya, dikutip Jumat (3/10/2025).


Alasannya, kata Purbaya jika itu dilakukan maka akan memukul nilai tukar rupiah. Kini rupiah bergerak pada kisaran Rp16.600-16.700 per dolar AS.

Purbaya telah melakukan sidak ke PT Bank BNI Persero Tbk beberapa waktu lalu. Hal yang sama sudah ditanyakan kepada BNI.

"Jadi saya tanya ke mereka, mereka beli dolar apa nggak. Ternyata untungnya nggak. Tapi nanti saya cek lagi,' terangnya.

Ke depan, Purbaya juga akan mengecek Himbara lain yang juga mendapatkan dana tersebut seperti Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BRI dam BSI. "Saya akan cek lagi bank himbara yang lain-lain seperti itu," jelasnya.

Terkait dengan penyaluran kredit, Purbaya menyerahkan sepenuhnya kepada perbankan. Menurutnya, bank lebih tahu sektor yang produktif dan layak untuk mendapatkan kredit.

"Karena mereka lebih ahli dalam deteksi dan menghitung proyek-proyek yang menguntungkan atau berprospek baik. Jadi saya nggak bertanggung jawab kepada itu tergantung mereka," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Bergerak Menguat, Dolar AS Turun ke Bawah Rp16.600