Dikejar Interpol, Buron Asuransi RI Masih Bebas & Hidup Mewah di AS

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Selasa, 30/09/2025 14:55 WIB
Foto: Natasha Pietruschka (FilmMagic/Jason LaVeris)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penegak hukum Indonesia bersama dengan Interpol terus memburu tersangka kasus asuransi Wanaartha Life, Evelina Pietruschka dan keluarganya. Namun, proses ini disebut tidak mudah.

Sekretaris NCB Interpol, Untung Widyatmoko mengatakan,anak dari Evelina, Rezanantha Pietruschka, sempat berhasil ditangkap di California, Amerika Serikat (AS). Tetapi kemudian ia berhasil bebas dengan membayar jaminan (bail).


"Tapi, karena dia ada bail, namanya pelaku-pelaku tindak pidana ekonomi tidak ada yang kismin, nggak ada yang miskin semua kaya, semua bisa menyewa lawyer. Dan di situlah mereka selalu bail, selalu challenge ke kita, supaya interpol red noticenya gugur cabut dengan alasan ini perdata bukan pidana, dan lain sebagainya," ungkap Untung selepas konferensi pers di Gedung 600, Tangerang, Banten, Jumat (26/9/2025) lalu.

Oleh karena itu, Interpol Indonesia membuka komunikasi dengan rekan-rekan di AS, mulai dari U.S. Department of Homeland Security, U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE), dan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk menangkap keluarga Pietruschka.

"Jangan kira kami hanya diam saja, tidak. Kami terus bekerja," ucap Untung.

Diketahui, Evelina F. Pietruschka merupakan salah satu buron dalam kasus Wanaartha yang pernah menjabat sebagai Presiden Direktur WanaArtha Life sejak tahun 1999, sebelum akhirnya sejak Maret 2011 ditunjuk sebagai Presiden Komisaris WanaArtha Life.

Evelina memiliki kiprah panjang di industri perasuransian, terbukti dari fakta bahwa dirinya telah berkali-kali ditunjuk untuk menduduki posisi penting dalam beberapa asosiasi industri asuransi.

Mengutip informasi pada laman resmi perusahaan, pada tahun 2001 hingga 2002, Evelina ditunjuk sebagai Vice Chairman Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dimana pada tahun 2002 hingga 2005 posisinya naik menjadi Chairman.

Pada tahun 2005, Evelina ditunjuk sebagai Ketua Umum dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sampai dengan tahun 2011. Merangkap sebagai Ketua Umum AAJI, Evelina juga menjabat sebagai Chairman dari Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FAPI) yang merupakan induk organisasi asosiasi perasuransian nasional untuk periode 2007-2008.

Bahkan kariernya membentang hingga tingkat regional, dan sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ASEAN Insurance Council. Evelina memperoleh gelar Master dari Pepperdine University California, Amerika Serikat.

Dikabarkan Tinggal di Beverly Hills

Pemburuan tersangka kasus asuransi Wanaartha tidak hanya dilakukan oleh pihak berwajib. Bahkan sejumlah korban yang tertipu di Wanaartha secara sukarela dan swasembada melakukan investigasi dan berusaha menguak keberadaan keluarga Pietruschka.

Pada Oktober 2023 atau setelah empat tahun lebih menunggu dan masih belum menemukan jawaban atas permasalahan yang dihadapi, salah satu nasabah Wanaartha mengaku rela bertandang ke California, Amerika Serikat demi bertemu Evelyne Pietruschka.

Dalam tayangan video yang diterima CNBC Indonesia kala itu, nasabah tersebut mendatangi kompleks perumahan mewah di Baverly Hills, California. Belum masuk gerbang komplek, dua nasabah yang mengendarai Tesla tersebut dihadang oleh satpam komplek tersebut.

Mereka pun ditanya terkait kepentingannya bertemu Evelyne. Sesaat sang satpam menelpon ke alamat kediaman yang dimaksud. Adapun yang mengangkat itu disebut adalah Evelyne.

Sayangnya, mereka tidak diperkenankan untuk masuk dan disuruh untuk memutar balik.

"Ternyata Evelyn yang bicara, dia menolak saya untuk masuk dan tidak mengizinkan saya untuk masuk," ungkap sang nasabah dalam video tersebut, dikutip pada Jumat, (13/10/2023).

Foto: Beresford Road, California. (Dok: Zillow)
Beresford Road, California. (Dok: Zillow)

Mengutip data yang tertera di Clustrmaps, situs yang mengklaim informasi yang diungkapkan merupakan informasi publik, Pietruschka memiliki aset rumah mewah di Baverly Hills yang menurut marketplace rumah di AS, Zillow, harganya mencapai jutaan dolar atau sekitar puluhan hingga ratusan miliar rupiah. Meski demikan, CNBC Indonesia tidak bisa memverifikasi secara independen kebenaran informasi tersebut.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Tertekan Jelang Rilis Data Ekonomi