
Setelah Sidak BNI, Purbaya Mau Datangi Bank Apa Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengunjungi kantor pusat BNI secara mendadak, kemarin, Senin (29/9/2025). Hal ini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
Purbaya mengenakan seragam putih Kemenkeu dan datang ke Gedung Graha BNI pagi tadi untuk melihat inspeksi mendadak atau sidak rapat direksi bank pelat merah itu.
Saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (30/9/2025), dia pun menceritakan kunjungannya ke kantor BNI. Menurutnya, hal ini dilakukannya secara acak dan dia datang sengaja untuk memastikan penyaluran kredit perbankan. Dia mengaku dari hasil sidaknya tidak ada masalah.
"Saya muter-muter saya acak biar mereka kapok Jadi gini karena pas saya datang ke bank itu, yang pertama memastikan mereka bisa menyalurkan kredit itu dan gak ada masalah," tegasnya kepada wartawan di gedung DPR.
"Saya pengen tahu juga proyeksi kredit mereka seperti apa ke depan. Yang kedua saya pastikan uang itu tidak dipakai membeli dolar," paparnya.
Adapun, pemerintah memang menyimpan Saldo Anggaran Lebih (SAL) di bank Himbara, termasuk BNI. BNI mendapatkan jatah sebanyak Rp 55 triliun. Purbaya tidak ingin uang negara yang ditempatkan ini dipakai selain penyaluran kredit. Dia menegaskan tidak ingin agar uang SAL pemerintah ini dibelikan dolar AS.
Jika demikian, dia khawatir justru akan melemahkan nilai tukar. Oleh sebab itu, dia menegaskan Kemenkeu akan rajin mengecek perbankan.
"Saya akan cek bank yang lain juga seperti itu. Saya minta buka rekeningnya. Mana-mana uang kamu yang stok, bukan stok. Kira-kira dolar kamu berapalah sekarang, sekian minggu yang lalu berapa sebulan yang lalu," ujarnya.
"Saya cek naik apa enggak Untung BNI gak naik Kalau naik nanti susah dia," tegasnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Purbaya Larang Bank Pakai Uang Rp 200 T Buat Beli SBN & SRBI
