Sebelum Ada Danantara, Prabowo: Banyak Birokrat Pintar Sembuyikan Aset

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 September 2025 14:42
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Penutupan Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Senin (29/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/PKSTV)
Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Penutupan Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Senin (29/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/PKSTV)

Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden RI Prabowo Subianto mengaku kaget saat mengetahui badan usaha milik negara (BUMN) memiliki total aset US$ 1,06 triliun. Hal ini diketahui seiring dengan lahirnya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

"Kaget. Banyak di antara kita, termasuk saya tidak menduga kalau kita kumpulin semua aset negara nilainya lebih dari US$ 1.000 miliar, 1 triliun," katanya saat membuka Musyawarah Nasional ke-6 PKS, Senin (29/9/2025).

Menurut Prabowo selama ini banyak birokrat yang menyembunyikan aset tersebut, sehingga tidak optimal digunakan untuk keuntungan negara. "Jadi banyak birokrat kita yang pintar, pintar sembunyikan aset," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut dia juga mengungkapkan kekesalannya kepada manajemen perusahaan pelat merah yang masih membagikan bonus kepada jajaran direksi dan komisaris meski dalam kondisi perusahaan yang merugi.

"Kadang-kadang (direksi-komisaris BUMN) nekat-nekat mereka itu, diberi kepercayaan negara dia kira itu perusahaan nenek moyang. Perusahaan rugi dia tambah bonus untuk dirinya sendiri, brengsek banget ini," tegas Prabowo.

Lebih lanjut dirinya ingin memerintahkan penegak hukum, termasuk Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk membantu menyelesaikan permasalahan di BUMN.

Meski demikian Prabowo menyebut akan memberikan kesempatan terlebih dahulu bagi Danatara untuk melakukan bersih-bersih di BUMN dalam dua hingga empat tahun ke depan.

Dirinya juga meminta, pihak Danantara untuk fokus mengelola aset BUMN. Menurutnya perusahaan dengan bisnis bagus dapat mendapatkan return keuntungan 10% dari total aset.

"Jadi dari US$ 1000 miliar (aset Danantara), harusnya Negara dapat (keuntungan) US$ 100 miliar tiap tahun," jelas Prabowo.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjelasan Prabowo Kenapa Pidatonya Tertutup di Depan Direksi 844 BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular