
Bisnis Sawit (AALI) Tumbuh Paling Ngebut di Portofolio Astra

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten sawit PT Astra Agro Lestai Tbk (AALI) menjadi salah satu portofolio di Grup Astra yang mengalami pertumbuhan kinerja tertinggi. AALI menyumbang kenaikan laba sebesar 40% sepanjang semester I-2025.
Sebagai gambaran, keseluruhan induk usaha AALI mencatat laba bersih sebesar Rp15,99 triliun pada semester I-2025. Rinciannya, laba sektor otomotif di Grup Astra tengah terkoreksi 8%, sementara sektor finansial terkerek 6%.
Selain itu, sektor pertambangan turun 15%, sementara infrastruktur naik 38%. Terakhir, sektor IT & properti meningkat 22%. Dengan begitu, sektor agribisnis menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi.
Direktur dan Chief Financial Officer dan Corporate Secretary (CFO & CS) AALI Tingning Sukowignjo merinci, AALI mencatat pendapatan bersih sebesar Rp14,44 triliun, atau naik 40% secara year on year (yoy). Hal ini mendorong laba bersihnya naik 40,13% ke angka Rp702,12 miliar.
"Soal profit, kita di Astra Agro Lestari selalu bicara bagaimana meningkatkan produktivitas kita. Yang kita lakukan dengan keseharian, kita kontribusi dengan kendalikan biaya, operational excelence kami," ungkap Tingning dalam Astra Media Day, di Jakarta, Selasa, (23/9/2025).
Selain itu, AALI juga mengendalikan biaya dengan efisien. Hal ini salah satuya direalisasi dengan memanfaatkan rantai pasok di Grup Astra.
"Jadi, saya di Astra Agro Lestari juga menggunakan unit Isuzu. Kenapa? kita memang sudah menjadi user," ungkap Tingning.
Dari segi operasional, AALI mencatat peningkatan produksi untuk total Tandan Buah Segar (TBS) Olah sebesar 13,6% year on year (yoy), dari 2.764 ribu ton di semester 1 2024, menjadi 3.141 ribu ton di semester I 2025.
Sementara itu, produksi Crude Palm Oil (CPO) sebesar 14,1% yoy pada paruh pertama tahun 2025. Produksi kernel juga meningkat sebesar 12,7%.
Seiring dengan kenaikan produksi, kinerja pendapatan juga didorong oleh peningkatan harga rata-rata CPO. Diketahui, harga rata-rata perseroan meningkat menjadi Rp14.268/kg, naik dari Rp12.883 pada akhir 2024.
AALI telah melakukan replanting sebesar 2.774 hektar per Juni 2025. Angka ini naik 14,9% yoy dari semester I tahun 2024.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Antam Akan Bagikan Dividen Rp 3,6 Triliun, Simak Jadwalnya
