IMJS Rights Issue 3 Miliar Saham, Salim Jadi Pembeli Siaga

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJ) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham. Aksi korporasi ini akan melepas maksimal 3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 200 per saham.

Jumlah saham baru tersebut setara dengan 25,74% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT IV. Rasio HMETD ditetapkan, di mana setiap pemegang 115.391 saham lama berhak memperoleh 40.000 HMETD.

Adapun tanggal pencatatan (recording date) pemegang saham yang berhak atas HMETD ditetapkan pada 12 November 2025. Periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD berlangsung pada 14-20 November 2025.

Hingga berita ini diturunkan, IMJS belum menentukan harga pelaksanaan rights issue tersebut.

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), sebagai pemegang saham utama yang menggenggam 91,97% saham IMJS, menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya sebanyak 2,75 miliar. Selain itu, IMSI juga bertindak sebagai pembeli siaga jika terdapat sisa saham baru yang tidak terserap pasar, hingga maksimal 240,89 juta saham.

Manajemen IMJ menjelaskan, dana segar hasil PUT IV setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan sebagai setoran modal ke entitas anak, PT CSM. Dana tersebut akan dipakai untuk pembiayaan pengadaan unit kendaraan sewa dan kebutuhan modal kerja.

Perseroan menegaskan, pemegang saham lama yang tidak menggunakan haknya akan mengalami dilusi kepemilikan hingga maksimum 25,74%.

Sebagai informasi, penerima manfaat terakhir IMJS adalah Anthoni Salim. Salim menguasai 91,97% saham IMJS melalui IMAS. 

Sementara itu saham IMJS sepanjang tahun berjalan telah naik 72,19% ke level 260. Pada perdagangan hari ini, IMJS naik 7,44%.