Nixon Ungkap Rencana & Efek Transformasi Besar-besaran BTN

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Jumat, 12/09/2025 14:20 WIB
Foto: BTN Permudah Proses KPR, Cuma 3 Hari Bisa Punya Rumah Baru(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BBTN) atau BTN, Nixon L.P. Napitupulu mengungkap bahwa sebenarnya transformasi yang dilakukan BTN telah dimulai sejak 2019. Namun karena adanya pandemi Covid-19, transformasi yang tengah direncanakan tersebut berjalan mundur.

Kendati demikian, ia menuturkan Covid-19 juga telah membawa banyak perubahan besar di BTN, khususnya terkait digitalisasi. Hal tersebut membuat perusahaan berbenah dan baru pada 2023 BTN berubah, terutama di bisnis proses yang lebih simpel, murah, dan efisien, serta lebih banyak menjangkau masyarakat.

"Untungnya, target menjangkau lebih banyak masyarakat ini juga sejalan dengan didukung dengan Program 3 Juta rumah," jelas Nixon kepada CNBC Indonesia,dalam Power Lunch, dikutip Jumat , (12/09/2025).


Transformasi kata Nixon sangat penting dilakukan, mengingat semenjak Covid-19, orang mulai biasa bertransaksi tanpa ke bank, tanpa ke ATM, dan ADC, dan hanya mengandalkan website atau mobile.

"Semua bank sudah mobile first dan BTN bergerak lebih cepat lagi pada 2024. Banyak perubahan dilakukan IT, teknologi, hingga sumber daya manusia dan membuat direktorat baru soal digital, untuk digital bisnis," rinci Nixon.

Selain dari sisi perbankannya, BTN juga mulai masuk mendigitalisasi properti. Uniknya menurut Nixon kini makin banyak yang membeli rumah secara digital, bahkan 17% permintaan kredit kepemilikan rumah (KPR)yang diterima BTN hanya dari online.

"Di BTN dalam setahun ada 200-300 ribu KPR dan 17% sudah pakai online digital, orang mengajukan beli rumah tanpa ketemu, datang hanya untuk akad. Mungkin ke depan bisa juga tapi saat ini masih ada yang pertemuan hanya saat akad saja," tegas Nixon.

Terbaru dalam transformasi BTN, BTN meluncurkan SuperApps bale by BTN yang mampu mempermudah transaksi keuangan dan perbankan secara mobile termasuk dalam transaksi KPR yang mampu menyasar ke segmen anak muda (Gen Z).Transformasi BTN juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas SDM dan layanan BTN yang mampu mencegah praktik layanan yang tidak memenuhi prinsip governance seperti kecurangan.

"Saya berani bilang BTN sudah bersih dari praktik yang non governance dari atas hingga bawah. Sekarang saya berani bilang dan sudah mem-PHK ratusan orang dan dipastikan tidak ada lagi. Governance dan risk management kami pastikan sudah rapi," kata Nixon.

Namun Nixon menyebut bahwa perubahan yang paling butuh waktu adalah SDM dan culture. Nixon menyebut ini berubah dari mindset sehingga paling lambat dan butuh waktu meski kini sudah ada perubahan yang kelihatan.

Untuk itu BTN membuat training center dan juga memberikan beasiswa pendidikan bagi insan BTN untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitasnya sebagai bankir professional. Setidaknya ada 20 orang lebih belajar ke negara maju untuk S2 di universitas terbaik di dunia.

"Mudah-mudahan bila 20 setiap tahun, makan setiap lima tahun ada 100 tamatan terbaik sehingga mesin BTN akan berubah," jelas Nixon.

Sebagai informasi, BTN membukukan laba bersih sebesar Rp1,7 triliun pada akhir semester I-2025, tumbuh 13,6% secara tahunan (yoy).Pertumbuhan laba bersih BTN ditopang oleh pendapatan bunga kredit yang naik 23,5% yoy menjadi Rp18,50 triliun hingga Juni 2025, melampaui pertumbuhan biaya bunga yang sebesar 2,3% yoy.Pertumbuhan tersebut menghasilkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp9,34 triliun atau naik 55,1% yoy hingga semester I-2025.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dirut BTN Bongkar Sasaran & Efek Transformasi Besar-besaran BTN