Rupiah Kembali Menguat, Dolar AS Turun ke Rp16.430

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
Kamis, 11/09/2025 09:03 WIB
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah menguat/melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (11/9/2025).

Melansir data Refinitiv, rupiah dibuka di posisi Rp16.430/US$ atau mengalami penguatan 0,12%, setelah pada perdagangan kemarin, Rabu (10/9/2025) rupiah berhasil menguat namun tipis 0,09% di level Rp16.455/US$.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB terpantau tengah mengalami penguatan tipis 0,04% di level 97,82.


Pergerakan rupiah hari ini masih sangat dipengaruhi oleh sentimen eksternal, khususnya dari pergerakan dolar AS. Tekanan datang setelah rilis data inflasi produsen (PPI) AS yang turun 0,1% pada Agustus, setelah sempat melonjak 0,7% di Juli. Data ini memperkuat ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada rapat kebijakan pekan depan.

Pasar menilai pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin hampir pasti dilakukan, sementara peluang pemangkasan lebih agresif sebesar 50 bps dinilai relatif kecil. Ekspektasi tersebut semestinya memberi ruang bagi rupiah untuk menguat, namun tren penguatan DXY justru menekan mata uang Garuda di tengah ketidakpastian global.

Selain faktor data ekonomi, pelaku pasar juga mencermati dinamika politik di Washington. Presiden Donald Trump tengah berupaya memperluas pengaruhnya terhadap komite penentu suku bunga The Fed, yang menambah sentimen spekulatif terkait arah kebijakan moneter AS.

Dengan demikian, laju rupiah hari ini akan sangat bergantung pada pergerakan DXY dan prospek kebijakan The Fed. Fokus pasar selanjutnya tertuju pada rilis data inflasi konsumen AS (CPI) malam ini, yang diperkirakan menjadi pemicu volatilitas berikutnya. Jika inflasi kembali lebih rendah dari perkiraan, peluang penguatan rupiah tetap terbuka meski tekanan dari arus modal asing masih membayangi.


(evw/evw)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Perkasa di Tengah Kabar Demo & Pelemahan IHSG