
Soal IPO Freeport, Ini Kata OJK

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID Fuad Bawazier mendorong agar PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat segera melantai di bursa saham Indonesia melalui skema penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik jika IPO Freeport Indonesia dapat terlaksana. Sebab, perusahaan tambang raksasa tersebut memiliki nilai yang cukup besar.
"Wah kami sih menyambut baik ya kalau freeport bisa IPO," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon OJK (KE PMDK) Inarno Djajadi kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/9).
Menurutnya, kehadiran Freeport di pasar modal Tanah Air dapat memberikan dampak positif karena akan menjadi salah satu bagian dari emiten yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar.
"Big size. Kita perlu semakin banyak yang big cap, akan positif buat pasar modal kita," ucapnya.
Sebelumnya, Komisaris Utama Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID Fuad Bawazier berpendapat, aksi korporasi tersebut cukup penting, apalagi mayoritas saham PTFI saat ini telah dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Di samping itu, IPO PTFI akan membuat pasar modal Indonesia semakin bergairah.
"Karena satu, untuk memperkuat pasar modal kita. Pasar modal kan jadi kuat kan? Kan gengsi juga pasar modal kita jadi lebih bergengsi pasar modal kan," ungkapnya dalam acara Cuap Cuap Cuan CNBC Indonesia, dikutip Senin (8/9/2025).
Fuad menilai PTFI merupakan perusahaan tambang kelas dunia dengan kinerja pertambangan yang luar biasa. IPO PTFI sendiri akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut memiliki perusahaan tambang kelas dunia tersebut.
Oleh sebab itu, ia pun berharap supaya perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI bisa dilakukan selepas 2041. Mengingat, investasi di sektor tambang merupakan usaha jangka panjang.
"Mungkin juga Danantara nanti bisa dapet duit. Kalau mau ini kan. Apalagi nanti kalau mau dapet tambah saham 10% lagi. Makanya harus diperpanjang," kata dia.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK: IHSG Paling Tahan Banting, Terkuat di Kawasan
