
Bidik Kontrak Baru Rp 8 T, WTON Buka Opsi Gandeng Proyek di Bangladesh

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA) membidik kontrak baru hingga Rp8 triliun pada 2025. Emiten infrastruktur pelat merah ini juga membuka peluang kerja sama proyek di luar negeri.
Direktur Utama WIKA Beton Kuntjara mengatakan target kontrak 2025 berada pada kisaran Rp7,6 triliun hingga Rp8 triliun. Target tersebut mencakup kontrak lama dan kontrak baru yang siap diproduksi menjadi penjualan.
"Jadi itu yang siap diproduksi menjadi penjualan. Ketercapaian tentunya di semester 2 ini atau di 4 bulan tersisa ada beberapa proyek besar yang kita sasarkan," kata Kuntjara di Public Expose Live, Selasa, (9/9/2025).
Sampai dengan Agustus 2025, WIKA Beton telah berhasil membukukan perolehan kontrak baru sebesar Rp2,53 triliun. Sektor infrastruktur dan industri masih mendominasi perolehan kontrak baru dengan porsi sebesar 51,76% dan 22,97%.
Perolehan ini diikuti sektor kelistrikan sebesar 13,45%, properti 9,29%, serta tambang dan energi sebesar 2,53%. Berbagai proyek strategis dalam perolehan kontrak baru ini meliputi pengiriman produk untuk pembangunan Ciputra World Mall Makassar, Jembatan Akses Utama IKK Karawang dan beberapa proyek lainnya.
Selain dalam negeri, WIKA Beton juga menjajaki kerja sama di sejumlah negara Asia, khususnya Asia Tenggara dan Asia Selatan. Salah satunya proyek di Bangladesh yang sedang dalam tahap diskusi dengan mitra dari Jepang dan India.
Kuntjara menyebutkan pihaknya juga terlibat dalam proyek MRT di Manila, Filipina. Perusahaan menggandeng mitra lokal Singapura, dengan salah satu proyek yang berjalan saat ini adalah paket CP102 untuk pembangunan tunnel.
"Masih ada lagi dua paket tunnel yang sekarang sedang tender dan kami intensif mengikutinya dan itu akan insya Allah akan kita dapatkan dan juga supply bantalan beton jadi ada masih ada proyek bahkan bukan hanya 2026 mungkin sampai dengan 2027, ada berapa paket tendernya ada 9 paket dan itu tendernya bertahap sesuai dengan urutan pekerjaannya," kata dia.
Sebagai informasi, WIKA Beton mengantongi pendapatan sebesar Rp1,57 triliun hingga Kuartal II 2025. Adapun kontribusi terbesar berasal dari beton pracetak.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! PTPP Sukses Rampungkan Proyek Bendungan Tamblang
