Bursa Asia Tersengat Wall Street, Nikkei Jepang Cetak Rekor

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
09 September 2025 08:45
A passerby walks past an electronic board displaying a graph showing recent movement of Japan's Nikkei average outside a brokerage in Tokyo, Japan, October 11, 2018. REUTERS/Issei Kato
Foto: Ilustrasi Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)

Jakarta, CNBC Indonesia — Pasar saham Asia-Pasifik pada Selasa (9/9) mayoritas bergerak menguat, mengikuti tren positif di Wall Street yang terdorong saham teknologi. Optimisme investor kian besar setelah sentimen positif dari Amerika Serikat berimbas ke kawasan.

Melansir CNBC.com, Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 0,9% ke level tertinggi sepanjang sejarah, mencatat kenaikan dua hari beruntun setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu. Sementara itu, indeks Topix turut naik 0,52%.

Analis pasar senior XTB Investing, Hani Abuagla, menyebut investor bertaruh bahwa pemimpin baru dari Partai Demokrat Liberal (LDP) akan meluncurkan stimulus fiskal tambahan untuk memperkuat ekonomi. Data LSEG mencatat sektor teknologi memimpin penguatan di bursa Jepang.

Saham Tokuyama Corp dan Advantest tercatat sebagai penggerak utama, masing-masing menguat 5,58% dan 5,36% pada pukul 09.36 waktu setempat. Perusahaan industri dan rekayasa Kanadevia juga melonjak 5,28%, sedangkan yen Jepang menguat 0,1% menjadi 147,38 terhadap dolar AS.

Di Asia lainnya, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,35% dan Kosdaq bertambah 0,19%. Sebaliknya, bursa Australia S&P/ASX 200 tergelincir 0,29%.

Futures indeks Hang Seng Hong Kong berada di 25.643, sedikit lebih tinggi dibandingkan penutupan sebelumnya di 25.633,91. Pergerakan tipis ini menunjukkan pasar menanti arah baru setelah gejolak di sesi sebelumnya.

Dari Amerika Serikat, tiga indeks utama ditutup menguat semalam dengan Nasdaq Composite mencetak rekor baru. Indeks tersebut naik 0,45% ke 21.798,70 setelah sempat menyentuh level tertinggi intraday sepanjang masa.

S&P 500 juga naik 0,21% ke posisi 6.495,15, sedangkan Dow Jones Industrial Average bertambah 114,09 poin atau 0,25% ke level 45.514,95. Penguatan dipimpin saham Broadcom yang melonjak 3% serta Nvidia yang naik hampir 1% setelah terkoreksi dalam sebulan terakhir.

Selain itu, saham raksasa teknologi Amazon dan Microsoft turut mencatat penguatan. Investor di Wall Street kini menanti pekan penuh data, termasuk dua laporan penting inflasi.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Dibuka Volatil, Pasar Lagi Prediksi Isi Kepala Trump

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular