Domestik Memanas, OJK Buka Suara Soal Kinerja Pasar Modal Agustus 2025

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
04 September 2025 09:00
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan, Inarno Djajadi, saat menyampaikan Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB Agustus 2025. (Tangkapan Layar Youtube/Otoritas Jasa Keuangan)
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan, Inarno Djajadi, saat menyampaikan Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB Agustus 2025. (Tangkapan Layar Youtube/Otoritas Jasa Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat kinerja pasar modal di Agustus 2025 masih positif ditopang oleh fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan ekspektasi penguatan pasar keuangan global, di tengah adanya demostrasi dan tindakan anarkis.

Indeks harga saham gabungan pada akhir Agustus 2025 berada pada level 7.830 atau menguat 4,63% mtd atau menguat 10,60% dibandingkan posisi akhir tahun lalu dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 14,1 triliun, 14.182 triliun. Pada 28 Agustus 2025 IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 8.022,76 dan mencatatkan all-time high dan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 14.377 triliun rupiah.

"Dari sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi harian pasar saham per Agustus 2025 secara year-to-date tercatat sebesar Rp 14,32 triliun rupiah meningkat dibandingkan posisi akhir bulan lalu yaitu Rp 13,42 triliun rupiah dan lebih baik dari rata-rata nilai transaksi tahun 2024 yaitu Rp 12,85 triliun dan secara year-to-date itu artinya naik sebesar 11,42%," ujar Inarno Djajadi, Anggota Dewan Komisioner OJK, Kamis (4/9/2025).

Animo Investor Asing pada pasar saham juga menunjukkan perbaikan di bulan Agustus 2025 setelah 2 bulan sebelumnya mencatatkan net sales tercatat inflow di bulan Agustus ini sebesar 10,96 triliun meskipun secara year-to-date tercatat net sales sebesar Rp 50,95 triliun rupiah.

Hal ini menunjukkan kepercayaan global pada prospek ekonomi Indonesia yang semakin baik. Di pasar obligasi juga menunjukkan penguatan indeks pasar obligasi ICBI yang menguat 1,62% month-to-date atau year-to-date itu naik sebesar 8,40% ke level 425,63.

Ada pun industri pengelolaan investasi pada Agustus 2025 mencatatkan aset under management atau AUM sebesar Rp 885,95 triliun rupiah atau naik 3,42% month-to-date atau naik 5,80% year-to-date.

Penghimpunan dana di pasar modal juga masih menunjukkan pertumbuhan tercatat nilai penawaran mencapai Rp 167,92 triliun naik sebesar 18 triliun dari posisi bulan lalu dan sampai dengan bulan Agustus ini terdapat 16 emiten baru yang melakukan fund raising dengan nilai Rp 8,49 triliun rupiah.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Bocorin Aksi Korporasi Kala Bursa Rontok, Ada Danantara & IPO BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular