Hampir Dua Tahun Melantai, Duit IPO Emiten Gas Ini Masih Sisa Banyak

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
03 September 2025 11:35
Dok PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)
Foto: Dok PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir dua tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten energi PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), baru menggunakan Rp 85,28 miliar dana hasil Initial Public Offering (IPO), dari total Rp 179,62 miliar, atau setara 47,47%. 

CGAS sendiri melepas sebanyak 531,42 juta saham bernilai nominal Rp50 per saham atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2024. Harga penawaran saham perdana dibanderol pada level Rp338 per saham, sehingga CGAS meraup dana IPO sebesar Rp179,62 miliar.

Adapun rencana penggunaan dana hasil IPO terbagi atas dua pos utama. Sekitar 90% dialokasikan untuk pembangunan LNG Station (Liquefied Natural Gas) di Galian Field Tambun Zone 7 Regional, yang dikategorikan sebagai capital expenditure (capex). Sementara sisanya, sekitar 10%, digunakan untuk modal kerja atau operating expenditure (opex).

"Penggunaan dana IPO hingga Juni tahun ini telah digunakan untuk pembayaran muka untuk pembelian awal equipment LNG senilai Rp67,96 miliar dan modal kerja sebesar Rp17,31 miliar. Dengan demikian, Perseroan menggunakan dana IPO ini sebesar Rp85,28 miliar di pertengahan tahun 2025," tutur Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/9/2025).

Terbaru, pihaknya melakukan groundbreaking proyek Liquefied Natural Gas (LNG) Station di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Adapun, proyek strategis Perseroan ini diproyeksikan memiliki kapasitas produksi sebesar 1,5 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dengan sumber gas berasal dari Sumur Galian 1 yang merupakan sumur gas marjinal yang dikelola oleh Pertamina EP. Rencananya, CGAS mengoperasikan LNG Station Karawang pada kuartal IV tahun 2026.

Pembangunan fasilitas LNG Station Karawang juga menjadi salah satu implementasi pemanfaatan dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham yang dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur energi ramah lingkungan.

Andika menegaskan, dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, fasilitas ini diharapkan mampu mendorong efisiensi energi di kawasan industri, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan" ujar Andika.

Sebelumnya, manajemen Citra Nusantara Gemilang pada 28 Juli 2025 juga mengoperasikan Compressed Natural Gas (CNG) Station di Gresik, Jawa Timur, yang memiliki kapasitas 2 million standard cubic feet per day (mmscfd), atau setara dengan 20 juta meter kubik per tahun. Perseroan berpotensi meraih tambahan pendapatan Rp150 miliar per tahun dari proyek ini.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pendapatan Rp 136 Miliar di Q1-2025, Emiten Gas Genjot Ekspansi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular