
Harga Naik Tajam, BEI Awasi Ketat Saham DUTI dan GTSI

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi dengan ketat perdagangan dua emiten, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) dan PT GTS Internasional Tbk (GTSI) karena telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, Selasa (2/9).
Informasi terakhir mengenai DUTI adalah informasi tanggal 6 Agustus 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sedangkan informasi terakhir mengenai GTSI adalah informasi tanggal 12 Agustus 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penjelasan atas volatilitas transaksi.
Dengan demikian, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Serta, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sebagai informasi, saham DUTI bergerak 50% dan saham GTSI meroket 143,9% selama sebulan terakhir.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Saham Naik Tajam, BEI Pantai Ketat Perdagangan JATI
