Rumah & Mobil Rusak Terdampak Demo Bisa Klaim Jika Punya Asuransi Ini

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
01 September 2025 16:30
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan menyampaikan paparan dalam acara Insurance Forum 2025 di Jakarta, Senin (14/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan menyampaikan paparan dalam acara Insurance Forum 2025 di Jakarta, Senin (14/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengimbau masyarakat yang memiliki asuransi dengan perluasan risiko huru-hara untuk segera melaporkan klaim bila terdampak oleh aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan situasi khususnya dampak yang timbul dari bentrokan massa yang terjadi di beberapa daerah. Ia pun tak menampik adanya beberapa laporan klaim yang diterima anggotanya.

Diantara laporan klaim tersebut, beberapa diantaranya mencakup kerusakan aset, baik tetap dan bergerak. Termasuk diantaranya kantor DPR MPR, Kantor Kepolisian di Wilayah Jabodetabek, Kantor DPRD Makassar, kendaraan dinas, kantor DPRD Jambi dan beberapa fasilitas umum lainnya, termasuk kerusakan di Kota Surabaya.

"Untuk itu kami imbau kepada masyarakat yang memiliki polis asuransi harta benda, properti & kendaraan bermotor yang diperluas oleh perluasan jaminan RSMD41A (risiko huru-hara) agar segera melaporkan kerugian yang dialami perusahaan asuransi terkait, tentu disertai bukti pendukung. Hal ini penting agar penyelesaian klaim bisa cepat diproses," ucap Budi dalam Konferensi Pers AAUI, di Jakarta, Senin, (1/9/2025).

Ia menambahkan, AAUI berkomitmen untuk merampungkan proses klaim sesegera mungkin. AAUI juga mendorong anggota untuk memenuhi pembayaran klaim tepat waktu sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku.

Beriringan, AAUI terus berkoordinasi dengan OJK, untuk memastikan perlindungan optimal di masyarakat dan mengembalikan roda perekonomian seperti sedia kala.

"Diharap seluruh masyarakat, anggota AAUI dan pemangku kepentingan diberi keselamatan, dan semoga tidak ada lagi perusakan fasilitas umum (fasum) di kemudian hari," kata Budi.

Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa terjadi di beberapa daerah sejak Senin, (25/8/2025). Terjadi eskalasi massa aksi usai ditabraknya salah satu pengendara Ojek Online (Ojol) Affan Kurniawan.

Di Jakarta sendiri, terjadi pembakaran mobil di daerah Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Sementara itu, terdapat beberapa fasilitas umum yang dibakar, diantaranya halte Transjakarta hingga Stasiun MRT.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MSIG Life Rombak Susunan Direksi, Tomoyuki Monden Jadi Wapresdir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular