IHSG Anjlok 3%, Bos OJK Buka Suara

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
01 September 2025 10:02
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok dan mengaku masih optimis pasar modal Indonesia akan tetap maju ke depan. Pihaknya juga mengatakan sinergi antara pemerintah dan stakeholder pasar modal baik demi menenangkan pasar.

"Saya merasa terima kasih kepada pemerintah diwakili oleh Pak Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Sangat luar biasa beliau sinergi kepada pasar modal agar pasar modal perdagangannya teratur wajar dan efisien," ungkap Inarno Djajadi, Anggota Dewan Komisioner OJK, Senin (1/9/2025)..

Dirinya juga meminta investor betul-betul bijak dalam berinvestasi dan tidak berdasarkan rumor, melainkan fakta-fakta yang utama.

"Kami tetap percaya diri kalau kita akan maju ke depan," jelas Inarno.

OJK juga menegaskan, pihaknya masih tetap memberlakukan ketentuan pembelian kembali saham (buyback) tanpa adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan ini sendiri diambil ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu lalu mengalami penurunan dalam.

IHSG sendiri pagi ini dibuka ambruk hingga 2,69% atau turun 210,39 poin ke 7.620,10 pada pembukaan perdagangan Senin (1/9/2025) menyusul aksi demo yang telah berlangsung sejak pekan lalu.

Selang beberapa menit setelah pembukaan IHSG terkoreksi semakin dalam atau anjlok hingga 3,51%. Nilai transaksi saham pagi ini tercatat mencapai Rp 970,79 miliar yang melibatkan 954 juta saham dalam 76.012 kali transaksi.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Tertekan 8,04% di Kuartal I 2025, Asing Net Sell Rp 30 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular