
IHSG Tertekan 8,04% di Kuartal I 2025, Asing Net Sell Rp 30 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Komisioner OJK pengawas pasar modal Inarno Djajadi mengungkapkan IHSG tekoreksi -8,04% sejak awal tahun hingga akhir Maret atau sepanjang kuartal pertama 2025.
"Di tengah sentimen perekonomian global saham domestik menguat 3,83% mtd pada Maret ke level 6.510 atau ytd -8,04%," jelas Inarno dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Jumat (11/4/2025).
Adapun nilai kapitalisasi pasar tercatat naik 2,27% menjadi Rp 11.126 triliun secara bulanan, namun sejak awal tahun mengalami kontraksi -9,8%.
Lesunya kinerja IHSG kuartal satu terjadi seiring derasnya aksi jual saham di pasar domestik.
Inarno mengungkapkan aksi jual asing (non residence net sell) mencapai Rp 8,02 pada bulan Maret dan sejak awal tahun atau kuartal-I 2025 asing masih mencatatkan net sel Rp 29,92 triliun.
"Tambahan info sejak pembukaan saham libur lebaran IHSG day to day -7,9% dari 6.510 ke 5.596 dan sempat mengalami halt 30 menit pada pukul 9.00 WIB. Tekanan bertambah pada 9 April yang turun 0,47% 5967. Namun, kemarin 10 April IHSG ditutup pada level 6.524 atau menguat 4,79%," jelas Inarno.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Beberkan Nasib Pasar Saham RI Tahun 2025