IHSG Gaspol ke 7.952,09, Cetak Rekor Harga Penutupan Tertinggi

fsd, CNBC Indonesia
28 August 2025 16:33
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor harga penutupan tertinggi sepanjang masa. Meski sempat menembus level 8.000 menjelang akhir sesi I hari ini, indeks berakhir menguat 0,20% atau naik 15,9 poin ke level 7.952,09.

Capaian pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (28/8/2025) merupakan rekor penutupan perdagangan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH), mengalahkan rekor sebelumnya dicatatkan pada perdagangan Rabu (20/8/2025) pekan lalu.

Sementara itu, rekor perdagangan intraday juga berhasil di cetak hari ini, kala IHSG sempat menyentuh angka 8.022,76 pada perdagangan sesi pertama hari ini.

Sebanyak 377 saham naik, 288 turun, dan 140 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 16,63 triliun. Sebanyak 44,48 miliar saham berpindah tangan dalam 2,08 juta kali transaksi.

Mayoritas sektor berada di zona hijau hari ini. Teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan 2,55%. Lalu kesehatan, konsumer dan energi masing-masing naik 1,53%, 1,39% dan 0,67%.

Mengutip Refiniitiv, dua saham termahal menjadi penggerak utama. Emiten konglomerat Toto Sugiri, DCI Indonesia (DCII) menjadi penggerak utama indeks siang ini. DCII yang naik 6,57% ke level 342.900 menyumbang 22,78 indeks poin.

Lalu emiten tambang Sinar Mas, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) yang naik 2,26% ke level 97.150 menyumbang 8,24 indeks poin.

Selain itu, saham Astra (ASII) juga masih bergerak di zona positif. ASII menyumbang 3,33 indeks poin. Saham perbankan, seperti BBRI dan BBCA juga menjadi penggerak IHSG hari ini.

Adapun pasar hari ini dibayangi aksi buruh nasional yang akan memadati Jakarta. Sebanyak 10.000 buruh dari berbagai serikat pekerja akan menggelar aksi besar-besaran hari ini di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Aksi nasional tersebut diprakarsai oleh Partai Buruh, Koalisi Serikat Pekerja, termasuk di dalamnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan khusus di Jakarta, aksi akan dipusatkan di depan DPR RI. Sedangkan aksi di Istana Kepresidenan tak jadi dilakukan. Tidak kurang dari 10.000 buruh dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta akan bergerak menuju pusat Ibu Kota.

Sementara itu, IHSG sendiri kini tengah mengejar rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) IHSG yang berada di level 7.943,82 pada Rabu (20/8/2025). Namun, di tengah upaya ini, asing justru mulai meninggalkan pasar keuangan Indonesia.

Asing mencatat net sell pada perdagangan kemarin dengan nilai Rp212,5 miliar. Net sell ini adalah yang pertama dalam 11 hari terakhir.

Beberapa saham yang dijual adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Elang Mahkota Internasional Tbk (EMTK).


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Sambut IPO Emiten Baru, IHSG Dibuka di Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular