Asing Borong Saham RI Rp731,6 M, BBRI hingga COIN Jadi Primadona

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
26 August 2025 07:10
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan kemarin, Senin (25/8/2025) dengan kenaikan 68 poin atau 0,87 ke 7.926,91
Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang menguat 2,68% ke Rp 4.210 per saham menjadi penggerak utama IHSG dengan sumbangsih 18 indeks poin.

Laju indeks utama pasar saham RI tersebut didorong oleh sinyal pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves atau The Fed oleh Chairmain Jerome Powell.

Seperti diketahui, The Fed adalah bank sentral yang turut memengaruhi kondisi pasar keuangan dunia, termasuk Indonesia.

Seiring dengan hal tersebut, investor asing tercatat masih rajin mengakumulasi saham-saham di Indonesia. Pada perdagangan kemarin, net foreign buy mencapai Rp 731,6 miliar.

BRI (BBRI) menjadi saham yang plaing banyak diborong dengan net buy Rp 474,7 miliar. Kemudian ada pula Bank Victoria (BVIC) dengan net buy Rp 332,5 miliar.

Selengkapnya berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar kemarin:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp 474,7 miliar
2. PT Bank Victoria International Tbk (BVIC): Rp 332,5 miliar
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp 157,8 miliar
4. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS): Rp 95,4 miliar
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp 92,4 miliar
6. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK): Rp 59,4 miliar
7. PT Astra International Tbk (ASII): Rp 58,2 miliar
8. PT MD Entertainment Tbk (FILM): Rp 55,6 miliar
9. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI): Rp 50,7 miliar
10. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN): Rp 47,7 miliar


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Masih Uji Level 7.200, Asing Serbu Saham Pelat Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular