Dapat Penghargaan dari Prabowo, Segini Kekayaan Haji Isam

fsd, CNBC Indonesia
25 August 2025 18:09
Haji Isam hadiri pelantikan Prabowo Subianto. (Instagram/bambang.soesatyo)
Foto: Haji Isam hadiri pelantikan Prabowo Subianto. (Instagram/bambang.soesatyo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Samsudin Andi Arsyad semakin sering menjadi perbincangan masyarakat. Namanya baru-baru ini kembali muncul karena memperoleh tanda jasa dan tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto bersama 140 tokoh lainnya di Istana Negara. Seremoni itu merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI.

Nama Haji Isam yang dulu hanya dikenal secara terbatas sebagai pengusaha tersohor di Kalimantan Selatan kini namanya mulai menggema hingga ke nasional. Dirinya bahkan sudah berbagi meja dengan pengusaha kakap nasional yang namanya telah besar duluan seperti penerus trah konglomerasi bisnis Sinar Mas Group Franky Oesman Wijaya.

Dirinya diketahui diundang dan menghadiri peluncuran dana abadi RI Danantara, diundang ke istana oleh Prabowo bersama konglomerat kakap RI termasuk Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan, Bos Grup Salim Anthony Salim, Bos Lippo James Riady, Bos Medco Energy Hilmi Panigoro, Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, hingga Tomy Winata.

Bahkan Crazy Rich Batulicin ini beberapa waktu yang lalu ikut dibawa Prabowo menemui salah satu orang terkaya dunia pendiri Microsoft, Bill Gates, dalam lawatannya ke Indonesia.

Harta Kekayaan Haji Isam

Meski namanya makin sering terdengar, nyatanya Haji Isam tergolong orang kaya baru. Kekayaannya melonjak signifikan beberapa tahun terakhir khususnya setelah perusahaannya melantai di Bursa Efek Indonesia. Meskipun sejumlah harta kekayaannya juga digenggam lewat kepemilikan saham di perusahaan non-publik.

Harta kekayaan Haji Isam  yang terikat di saham JARR melonjak signifikan tahun ini, usai saham JARR melesat 245,18% sepanjang tahun 2025 (year-to-date/YTD) menjadi Rp 1.070 per saham, dengan kapitalisasi pasar tembus Rp 9,88 triliun.

Mengutip data prospektus IPO JARR, Haji Isam yang merupakan pengendali lewat PT Eshan Agro Sentosa (EAS), diketahui menguasai 91,11% saham EAS secara tidak langsung. EAS sendiri saat ini diketahui menjadi pengendali dan pemegang saham terbesar JARR dengan kepemilikan sebesar 86,64%.

Artinya harta kekayaan Haji Isam yang terikat di saham JARR saja telah mencapai Rp 7,8 triliun.

Adapun sejumlah bisnis lainnya tercatat masih dikendalikan secara privat dan belum melantai di Bursa. Nama besar Haji Isam diketahui mulai bersinar dan dikenal luas ketika dirinya menjadi pebisnis tambang batu bara. Sejak 2001 dia ikut Johan Maulana dan belajar cara mengelola pertambangan.

Setelah belajar dari Johan, Haji Isam mampu melebarkan sayapnya dan menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, salah satu anak usaha Bumi Resources (BUMI) milik keluarga Bakrie, lewat bendera Jhonlin Baratama.

Selain bisnis pertambangan dan perkebunan, Haji Isam juga memiliki bisnis penerbangannya lewat Jhonlin Air Transport, bisnis logistik dan perkapan lewat Jhonlin Marine, bisnis Biodiesel lewat Jhonlin Agromandiri.

Bisnis Haji Isam juga merambah hingga ke gula yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, akhir tahun 2020.

Jokowi kala itu memuji Haji Isam dan menyebut investasi untuk membuka kebun tebu dan pabrik gula terintegrasi tersebut merupakan sebuah keberanian yang patut diapresiasi.

Harta Kekayaan Anak Haji Isam

Secara lebih luas, kekayaan keluarga Haji Isam juga meningkat usai melesatnya saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN). Emiten sawit ini sendiri diketahui di atas kertas dimiliki oleh kedua anak Haji Isam.

Harta kekayaan anak Haji Isam, Liana Saputri dan Jhony Saputra, juga ikut melonjak signifikan tahun ini. Lonjakan harta kekayaan anak Haji Isam ini terjadi menyusul kenaikan signifikan atas harga saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).

Pada perdagangan hari ini, Ranu (25/8/2025), saham PGUN yang dikendalikan oleh Liana Saputri diperdagangkan di harga Rp 1.445 per saham, melesat 240% YTD, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 8,29 triliun.

Harta kekayaan dua anak pengusaha sawit crazy rich Kalimantan, Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, ditaksir mencapai Rp 6,36 triliun. Harta kekayaan tersebut diperoleh lewat kepemilikan dua perusahaan milik Liana dan Jhony yakni yakni PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL). CAR dan AAL tercatat sempat mengurangi kepemilikan sahamnya di PGUN yang kini bersisa 76,69% atau masing-masing sekitar 38%. CAR dan AAL menjual 4,4 miliar saham kepada PT Baramega Citra Mulia Persada pada 20 Maret 2023 dengan total perolehan dana segar senilai Rp 352 miliar.

Total kekayaan Haji Isam dan anaknya di dua perusahaan publik yang dikendalikan mencapai Rp 14,16 triliun atau nyaris menyentuh US$ 1 miliar. Namun perlu dicatat, ini hanya kekayaan yang terikat di perusahaan publik saja, dengan Haji Isam masih memiliki portoflio bisnis yang juga sangat besar di perusahaan non publik, termasuk bisnis di sektor pertambangan batu bara hingga pelayaran.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular