BNI (BBNI) Gelontorkan Rp2 Triliun ke BFI Finance (BFIN)

Jakarta, CNBC Indonesia — PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengumumkan telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Mengacu keterbukaan informasi, Jumat (22/8/2025), penandatanganan dilakukan pada 21 Agustus 2025.

Dalam perjanjian tersebut, BFI Finance memperoleh fasilitas kredit modal kerja (Uncommitted) senilai Rp2 triliun dengan tenor maksimum 48 bulan. Dana ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja usaha pembiayaan perseroan.

Baca: OJK Mau Turunkan DP Multifinance dan Permudah Syarat Cicilan

Manajemen BFI Finance menyatakan, fasilitas pinjaman dari BNI ini akan memperkuat likuiditas serta mendukung ekspansi pembiayaan ke depan.

Adapun BFIN mengantongi laba bersih Rp 762,2 miliar, naik 11,1% secara tahunan (yoy) pada semester I-2025. Pendapatan perusahaan naik 6,21% yoy menjadi Rp3,3 triliun.

Sementara itu, saham BFIN naik 1,74% pada perdagangan kemarin, Kamis (21/8/2025) ke level 860. Akan tetapi sepanjang tahun berjalan saham BFIN turun 5,91%. Pada awal tahun BFIN bertengger di posisi 930. 

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]