IHSG Lesu Asing Tetap Masuk, Ini Saham yang Diincar

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
22 August 2025 07:20
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,67% atau 53,1 poin ke level 7.890,72, kemarin Kamis (21/8/2025). Sebanyak 391 saham naik, 294 turun, dan 271 tidak bergerak.

Nilai transaksi mencapai Rp 16,33 triliun yang melibatkan 36,79 miliar saham dalam 2,11 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun merosot menjadi Rp 14.165 triliun.

Sementara itu, investor asing mencatat nilai transaksi Rp 11,66 triliun. Sebanyak Rp 6,17 triliun merupakan aksi jual dan Rp 5,49 triliun jual. Dengan demikian pada perdagangan kemarin asing membukukan net buy senilai Rp 681,3 miliar. 

Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) menjadi saham yang paling banyak diburu investor asing. CUAN tercatat sebagai saham dengan net foreign buy terbesar, yakni Rp 136,8 miliar. Aksi beli asing tersebut ikut mendorong saham CUAN menguat 1,86% ke level 1.645 pada perdagangan kemarin. 

Selain CUAN, asing juga tertangkap memborong saham konglomerat Agus Projosasmito dan Salim, yakni AMMN. Transaksi asing di emiten tambang emas ini terbilang tinggi dengan net buy Rp 116,6 miliar. 

AMMN pada perdagangan kemarin menguat 2,65% ke level 8.725 dengan nilai transaksi Rp 628,9 miliar. 

Selanjutnya saham BBRI yang tidak bergerak di level 4.150 juga menarik perhatian investor asing. Net foreign buy saham bank pelat merah ini mencapai Rp 101,1 miliar.

Saham bank pelat merah lain, BBNI juga dikoleksi asing dengan net buy Rp 85,2 miliar. 

Adapun selengkapnya berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin: 

1. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp 136,8 miliar

2. PT Bank Central Asia TBk (BBCA): Rp 130,2 miliar

3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp 116,6 miliar

4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp 101,1 miliar

5. PT WIR Asia Tbk (WIRG): Rp 94,8 miliar

6. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp 93,6 miliar

7. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS): Rp 92,7 miliar

8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp 85,2 miliar

9. PT Astra International Tbk (ASII): Rp 84,1 miliar

10. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS): Rp 48,8 miliar


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Menguat, Asing Koleksi Saham-Saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular