Andai Ingat Soemitro, RI Tak Akan Terpuruk Saat Krisis 1998

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
20 August 2025 13:55
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan dalam acara LPS FInancial Festival 2025 di Regale International Convention Center, Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/8/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan dalam acara LPS FInancial Festival 2025 di Regale International Convention Center, Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/8/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia — Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menilai kontraksi ekonomi Indonesia pada krisis moneter 1997-1998 tak akan sedalam yang terjadi jika Indonesia saat itu mengingat pemikiran ekonom senior Soemitro Djojohadikusumo.

Purbaya mengungkapkan, saat membaca terjemahan disertasi Soemitro yang ditulis pada 1943, dia menemukan pandangan soal pentingnya menjaga likuiditas dalam sistem keuangan, yang saat ini dikenal sebagai M0 atau uang primer.

"Dia meneliti kredit rakyat di masa depresi tahun 1929-1933. Kesimpulannya, uang di sistem sebenarnya cukup, jadi tahun 1943 Soemitro sudah memikirkan M0. Dia seorang monetaris," ujar Purbaya di Financial Festival 2025, Medan, Sumatra Utara, Selasa (20/8/2025).

Menurut Purbaya, jika pemikiran tersebut dijadikan acuan pada masa krisis 1997-1998, Indonesia tidak akan mengalami kontraksi ekonomi yang begitu dalam.

"Kalau 97-98 kita ingat ini, kita nggak konyol. Nggak jatuh sedalam itu, dan ekonomi nggak akan kontraksi seperti yang terjadi 1998. Soemitro ternyata monetaris juga. Tadinya saya pikir saya pintar, ternyata beberapa puluh tahun lalu sudah ada yang lebih dulu," katanya.

Purbaya juga menilai, pada masanya, pemikiran Soemitro jauh melampaui orang-orang pada zamannya.

"Kasihan juga dia, karena zaman dulu pemikirannya sudah sampai ke situ, sementara yang lain masih bawa bambu runcing. Pasti dia hidupnya kesepian, nggak ada Pak CT (Chairul Tanjung) untuk diskusi. Sendirian jadi orang pintar juga nggak enak rupanya," tutur Purbaya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah PT BPRS Gebu Prima

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular