
Video: Jurus Emiten Perdagangan Bahan Kimia Hadapi Efek Perang Dagang
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah gejolak ekonomi global dan perlambatan bisnis sektor tekstil Tanah Air, PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 13,48% (yoy) menjadi Rp 106,97 Miliar meski di sisi laba bersih turun 69,7% (yoy) menjadi Rp 2,05 Miliar sepanjang Semester I-2025.
Direktur ChemStar Indonesia, Wenty Akbar Rasjid menyebutkan CHEM sebagai sebagai perusahaan manufaktur dan perdagangan bahan kimia saat ini mengandalkan unit bisnis bidang energi yang berkontribusi sebesar 54% selain mulai melirik sektor agro, sementara unit bisnis sektor tekstil yang tengah mengalami tekanan dan guncangan bisnis.
Dalam upaya memperluas diversifikasi usaha ke sektor agro yang menjadi bagian program swasembada pangan pemerintah, CHEM tengah mengembangkan inovasi produk agrokimia untuk mendukung sektor perkebunan dan pertanian utamanya untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), Wenty Akbar Rasjid dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 20/08/2025)