
IHSG Dibuka Naik 0,15% Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,15% atau 12 poin ke level 7.874,89 pada perdagangan hari ini, Rabu (20/8/2025).
Sebanyak 234 saham naik, 60 turun, dan 271 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 283 miliar, melibatkan 497 juta saham dalam 29.655 kali transaksi.
Penguatan IHSG ini terjadi setelah koreksi dua hari beruntun usai indeks acuan domestik tersebut mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa (ATH) pada pekan lalu. Pada titik tertingginya IHSG sempat bertengger di posisi 8.017,07 dan merupakan rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) IHSG untuk perdagangan intraday Jumat (15/8/2024). Adapun rekor penutupan IHSG masih berada di level 7.931,25 atau angka penutupan perdagangan Kamis (14/8/2025).
Sementara itu, pasar saham Asia-Pasifik melemah pada Rabu, (20/8/2025) mengikuti penurunan Wall Street semalam. Investor mencermati data perdagangan Jepang sekaligus menunggu keputusan suku bunga pinjaman utama dari China.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 dibuka turun 0,24%. Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong berada di level 24.977, lebih rendah dibanding penutupan terakhir HSI di 25.122,9.
Dari Amerika Serikat, indeks S&P 500 terkoreksi 0,59% dan berakhir di 6.411,37, tertekan oleh penurunan saham Nvidia dan sektor teknologi. Nasdaq Composite juga melemah 1,46% ke 21.314,95.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average justru naik tipis 10,45 poin atau 0,02% menjadi 44.922,27. Indeks 30 saham unggulan ini bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi baru sepanjang sesi perdagangan.
Perdagangan hari ini, Rabu (20/8/2025), diperkirakan akan berlangsung penuh kehati-hatian seiring sejumlah sentimen penting yang menjadi perhatian pelaku pasar. Dari dalam negeri, fokus utama tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan menentukan arah kebijakan suku bunga acuan.
Sementara itu dari eksternal, keputusan suku bunga Bank Rakyat China (PBoC) juga akan menjadi sorotan. Kedua agenda ini dinilai berpotensi memengaruhi pergerakan IHSG hingga nilai tukar rupiah sepanjang hari ini.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Tergelincir, Turun 0,32% ke 7.175 Sebelum Libur Panjang
