4 Saran Warren Buffet yang Membedakan Orang Sukses & Pemimpi
Jakarta, CNBC Indonesia - Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor tersukses sepanjang masa dan kerap masuk daftar orang terkaya di dunia. Setiap kali ia memberikan nasihat, perhatian publik langsung tertuju padanya.
Melansir inc.com, sang "Oracle of Omaha" pernah menyampaikan bahwa investasi terbaik yang bisa dilakukan siapa pun bukanlah saham atau obligasi. Ia menekankan bahwa aset paling berharga untuk diinvestasikan adalah diri sendiri.
Buffett bahkan menegaskan bahwa seseorang tidak akan pernah bisa berinvestasi terlalu banyak pada dirinya sendiri. Menurutnya, hal itu adalah fondasi utama untuk meraih kesuksesan dalam hidup maupun karier.
Dalam wawancara dengan Good Morning America, Buffett menyebut bahwa cara terbaik untuk menjadi pelaku, bukan sekadar pemimpi, adalah berinvestasi pada diri sendiri. Ia menilai segala sesuatu yang bisa meningkatkan talenta pribadi akan memberikan hasil yang tak ternilai.
Salah satu cara paling nyata untuk memaksimalkan investasi ini adalah melalui pengembangan profesional, pendidikan, keterampilan kerja, hingga kepemimpinan. Namun, Buffett juga mengingatkan pentingnya hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang sering terabaikan.
Ada beberapa hal yang disarankan Buffett untuk diperhatikan dalam berinvestasi pada diri sendiri. Lebih lengkap, berikut merupakan saran Buffet:
1. Jaga Kesehatan dan Kesejahteraan
Di tengah pandemi, resesi, hingga inflasi, ia menilai bahwa kesehatan dan perawatan diri harus menjadi titik awal. Pemimpin, karyawan, dan masyarakat perlu berada dalam kondisi optimal agar mampu menjalani keseharian dengan baik.
Kesehatan mental bisa dijaga dengan membaca buku, menulis jurnal, bermeditasi, atau meluangkan waktu bersama keluarga. Sementara itu, kesehatan fisik dapat diperkuat dengan olahraga rutin, mengurangi konsumsi gula, serta tidur cukup setiap malam.
Tak hanya itu, Buffett juga menekankan pentingnya kesehatan spiritual. Hal ini bisa dilakukan dengan berdoa, melatih kesabaran, menuliskan rasa syukur, dan memperbanyak kebaikan kepada sesama.
2. Beri Asupan pada Pikiran
Kedua, Buffett menekankan pentingnya memberi asupan bagi pikiran dengan terus belajar. Ia dikenal sebagai sosok yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca dan berpikir.
Charlie Munger, wakil ketua Berkshire Hathaway, menyebut bahwa Buffett terus berkembang sebagai investor karena selalu terbuka pada proses belajar. Ia percaya, tanpa kebiasaan tersebut, rekam jejak kesuksesan Buffett tidak akan sebesar sekarang.
Di era digital, jalur pembelajaran semakin mudah diakses, mulai dari kursus daring gratis, podcast, hingga berbincang dengan mentor. Buffett sendiri selalu memegang prinsip untuk tidur sedikit lebih pintar setiap malam dibanding pagi hari.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya membaca sekitar 500 halaman per hari. Menurutnya, pengetahuan akan terakumulasi seperti bunga berbunga dalam investasi keuangan.
3. Lakukan Apa yang Dicintai
Ketiga, Buffett mendorong agar seseorang bekerja pada bidang yang dicintainya. Ia menegaskan, melakukan pekerjaan yang disukai akan membuat hidup terasa lebih bermakna.
Buffett mengatakan dirinya selalu menikmati pekerjaannya sejak awal karier, bahkan ketika hanya menghasilkan uang dalam jumlah kecil. Ia menyebut orang "gila" jika tetap bertahan pada pekerjaan yang tidak disukai hanya demi terlihat baik di CV.
Menurutnya, bekerja pada pekerjaan yang tidak membawa makna sama saja membuang waktu dan energi. Hal ini senada dengan fenomena "quiet quitting" dan "Great Reset" yang banyak terjadi di dunia kerja saat ini.
Meskipun ada risiko dalam mengejar pekerjaan yang sesuai passion, Buffett menilai hasilnya sepadan. Jika mencintai pekerjaan, seseorang tidak akan merasa sedang bekerja, melainkan menikmati hidup.
4. Hidup dengan Penuh Rasa Syukur
Buffett menutup dengan ungkapan bahwa ia mencintai setiap harinya. Ia merasa beruntung bisa bekerja bersama orang-orang yang disukai dan menyebut tak ada pekerjaan lain di dunia yang lebih menyenangkan daripada memimpin Berkshire Hathaway.
(fsd/fsd)