
Harga Naik Signifikan, BEI Pantau Ketat Perdagangan 4 Saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pola pergerakan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS), PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA), PT Griptha Putra Persada Tbk. (GRPH) dan PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) pada Kamis, (13/8/2025). Emiten ini dipantau karena terjadi kenaikan harga saham yang tidak wajar.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi investor, khususnya pemegang saham keempat emiten tersebut.
"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, dikutip dari laman resminya.
Informasi terakhir mengenai SLIS yang merupakan emiten kendaraan listrik ini adalah informasi tanggal 6 Agustus 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SLIS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.
Mengutip data pasar, saham SLIS bergerak naik 33.93% ke harga Rp75 per saham pada perdagangan Rabu, (13/8/2025). Di sisi lain, saham SLIS telah naik 50% selama satu bulan. Sementara dalam year to date naik 50%.
Dengan pengumuman ini, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sama halnya dengan SLIS, BEI juga memberi perhatian khusus bagi saham IDEA karena adanya volatilitas transaksi yang dianggap tak wajar. Adapun keterangan terakhir soal IDEA tertuang pada keterbukaan informasi tanggal 8 Agustus 2025 perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Selama perdagangan Jumat lalu, saham emiten pendidikan ini melesat 9,76% di level Rp90. Adapun saham IDEA telah melesat 95.65% selama sebulan dan 157.14% selama year to date (YTD).
Di sisi lain, perusahaan perhotelan GRPH juga dipelototi BEI akibat transaksinya yang tidak wajar. Padahal, sebelumnya, perseroan telah mempublikasikan laporan bulanan registrasi pemegang efek pada tanggal 7 Agustus 2025.
Sepanjang perdagangan kemarin, GRPH terparkir naik 34,33% di level Rp90 per saham. Adapun seminggu ke belakang sahamnya telah naik 80% dan secara year to date naik 80%.
Tak sampai di situ, bursa juga menyoroti perdagangan saham PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL). Emiten tekstil ini mencatat peningkatan harga 34.62% kemarin ke level Rp70, dan telah naik 40% sebulan.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Naik Tajam, BEI Pantau Ketat Perdagangan Saham IPAC