
Video: Siap-siap! Pasar Pantau Efek Tarif Trump - Suku Bunga Turun
Jakarta, CNBC Indonesia- Pelaku pasar terus mewaspadai dampak penerapan Tarif resiprokal Amerika Serikat terhadap ekonomi dan arah pergerakkan pasar keuangan global.
Presiden Direktur Panin Asset Management, Ridwan Soetedja berpandangan tarif impor yang diberikan pemerintahan Presiden Donald Trump akan mengubah arah ekonomi global. Saat ini pasar melihat efek tarif terhadap mitra dagang utama AS sekaligus negara dengan ekonomi terbesar ke-2 dunia yakni China.
Penerapan tarif impor tinggi bagi China tidak hanya akan menekan ekonomi Negeri Tirai Bambu namun juga terhadap ekonomi negara yang memiliki keterkaitan dagang dengan China termasuk Indonesia.
Ancaman perlambatan ekonomi China dan tertahannya ekspor China ke AS akan menjadikan negara lain seperti Indonesia sebagai pasar baru. Akibatnya industri dalam negeri akan menghadapi persaingan dengan produk China meski di sisi lain ada potensi relokasi pabrik China ke negara lain seperti Indonesia.
Di sisi lain, Ridwan Soetedja juga mencermati ekspektasi tinggi pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Fed yang berpeluang terjadi di September 2025. Hal ini sudah terlihat dampaknya dari penguatan pasar obligasi yang sudah banyak menarik investor asing.
Seperti apa pasar melihat dampak perang dagang hingga potensi pemangkasan suku bunga? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Presiden Direktur Panin Asset Management, Ridwan Soetedja dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 13/08/2025)

-
1.
-
2.
-
3.