
Rupiah Loyo, Dolar AS Tembus Rp16.280

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Melansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Selasa (12/8/2025) dibuka di posisi Rp16.280/US$ atau melemah 0,09%.
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) per pukul 09.00 WIB terpantau melemah di level 98,47 atau turun 0,04%. Pada perdagangan kemarin Senin (12/8/2025) DXY mengalami kenaikan sebesar 0,35% di level 98,52.
Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini akan dibayangi oleh penguatan indeks dolar AS.
Sentimen positif terhadap dolar dipicu oleh komentar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang menolak wacana penyerahan wilayah ke Rusia, sehingga meredam optimisme pasar akan resolusi cepat konflik Ukraina-Rusia. Selain itu, aksi short-covering jelang rilis data inflasi AS (CPI) Juli juga menjadi pendorong penguatan dolar.
Meski demikian, kenaikan dolar tertahan oleh pernyataan dovish dari Gubernur The Fed Michelle Bowman yang mendukung pemangkasan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini, termasuk pada pertemuan FOMC September mendatang.
Pasar saat ini memproyeksikan probabilitas 88% untuk pemangkasan suku bunga 25 bps bulan depan, dan 63% peluang penurunan lanjutan pada pertemuan Oktober.
Pasar keuangan juga akan diipengaruhi oleh kabar perdagangan terbaru dari Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump memutuskan memperpanjang gencatan tarif dengan China selama 90 hari, namun tetap melanjutkan kebijakan proteksionis terhadap beberapa komoditas strategis termasuk rencana pengenaan tarif 100% untuk impor semikonduktor.
Langkah ini menambah ketidakpastian prospek pertumbuhan global, sehingga meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas, meski harga emas kemarin justru melemah akibat dolar yang lebih kuat.
Dengan kombinasi sentimen global tersebut, rupiah berpotensi melanjutkan pelemahannya hari ini, terutama jika data inflasi AS yang akan dirilis malam nanti menguatkan ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan moneter The Fed.
(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menguat Tajam, Nilai Tukar Dolar AS Turun Jadi Rp16.385
