IHSG Melesat Nyaris 1% Balik ke Level 7.600

fsd, CNBC Indonesia
11 August 2025 16:28
Sejumlah pengunjung di dalam ruangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah pengunjung di dalam ruangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini, Senin (11/8/2025) naik 0,96% ke level 7.605,92. Indeks bergerak pada rentang 7.559,35-7.630,11.

Sebanyak 383 saham naik, 227 turun, dan 190 tidak bergerak. Nilai transaksi siang ini mencapai Rp 15,63 triliun yang melibatkan 25,55 miliar saham dalam 1,93 juta kali transaksi.

Mengutip Refinitiv, ada empat sektor yang menjulang tinggi, yaitu utilitas, properti, finansial, dan energi. Keempat sektor tersebut, secara berurutan naik 6,85%, 2,07%, 2,05%, 1,98%.

Saham yang menjadi penggerak utama IHSG adalah Barito Renewables Energy (BREN). Emiten milik Prajogo Pangestu menyumbang 30,00 indeks poin. BREN siang ini naik 10,06% ke level 8.750 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 1.170 triliun.

Kemudian saham emiten tambang Sinar Mas milik Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menjadi penopang terbesar kedua. DSSA berkontribusi 21,47 indeks poin dengan kenaikan 7,12% ke level Rp 84.200.

Sektor sejumlah saham yang bermain di sektor finansial juga tercatat bergerak positif siang ini. BBCA naik 3,01% ke level 8.550 dan memberikan sumbangsih 17,84 indeks poin. Lalu BBRI naik 2,97% ke Rp 3.810 per saham dan menyumbang 18,13 indeks poin, BMRI naik 1,07% ke Rp 4.720 per saham dengan kontribusi 4,38 indeks poin, dan BBNI naik 3,19% ke Rp 4.200 per saham dengan sumbangan 4,63 indeks poin.

Adapun kenaikan IHSG seiring dengan kembalinya dana asing ke Indonesia. Sepanjang pekan lalu investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp124,22 miliar di seluruh pasar. Hal ini berbanding terbalik dengan pekan sebelumnya, di mana asing membukukan net sell Rp 2,3 triliun.

ENRG menjadi saham dengan net foreign buy terbesar, yakni Rp 463,1 miliar. Lalu diikuti oleh ANTM Rp 339 miliar dan FILM Rp 298,3 miliar.

Adapun memasuki pekan kedua Agustus 2025, pelaku pasar mengalihkan fokus pada sejumlah data da agenda penting yang akan berlangsung pada pekan ini. Dari eksternal, data terpenting adalah inflasi Amerika Serikat (AS).

Sementara dari dalam negeri pasar memantau pergerakan IHSG jelang perayaan kemerdekaan yang akan jatuh pada hari Minggu (17/8/2025). Agenda paling penting pekan ini adalah Sidang Bersama sampai Nota Keuangan 2026 yang akan diselenggarakan lebih dulu pada Jumat (15/8/2025).


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Net Sell Rp 1 T, Lepas Saham-Saham Ini Kala IHSG Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular