Rupiah Ditutup Menguat, Dolar AS Jadi Rp16.265

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
11 August 2025 15:06
Uang dolar AS dan Rupiah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Uang dolar AS dan Rupiah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan pertama pekan ini.

Melansir dari Refinitiv, pada penutupan perdagangan Senin (11/8/2025) mata uang rupiah mengalami kenaikan tipis 0,12% di level Rp16.265/US$. Sebagai catatan, pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah sempat menguat 0,28% di posisi Rp16.230/US$, namun pada akhirnya penguatan tergerus hingga penutupan perdagangan.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 15.00 WIB terpantau mengalami penguatan tipis 0,03% di level 98,21.

Pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini turut dipengaruhi oleh pengumuman Bank Indonesia (BI) terkait penjualan ritel periode Juni 2025.

Berdasarkan laporan BI, Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2025 tercatat sebesar 231,9, tumbuh 1,3% (year-on-year /yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan Mei 2025 yang sebesar 1,9% yoy.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kinerja positif sektor Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang melesat 12,13% yoy, diikuti Makanan, Minuman, dan Tembakau 2,44%, Barang Budaya dan Rekreasi 1,51% yoy, serta Sandang 1,45% yoy.

Dari pasar global, dolar AS terlihat cukup stabil pada perdagangan hari ini, setelah mencatatkan pelemahan pada pekan lalu. Pelaku pasar tengah menunggu rilis data inflasi konsumen (CPI) AS untuk Juli yang akan dirilis Selasa (12/8/2025), sambil memantau perkembangan negosiasi dagang antara Washington dan Beijing menjelang tenggat 12 Agustus untuk mencegah kenaikan tarif.

Kebijakan perdagangan menjadi sorotan, khususnya terkait kebijakan chip, dengan pasar memperkirakan adanya perpanjangan tenggat.

"Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan perpanjangan, dan 90 hari tambahan merupakan skenario yang paling mungkin," kata Chris Weston, Head of Research di Pepperstone Group Ltd, Melbourne.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menguat Tajam, Nilai Tukar Dolar AS Turun Jadi Rp16.385

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular