Bukti Terbaru! Saldo Tabungan Warga Kecil Susut, Orang Kaya Malah Naik
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) mencatatkan ada kesenjangan yang besar dalam kondisi tabungan masyarakat Indonesia.
Saldo rata-rata rekening dengan nominal di bawah Rp 100 juta, yang mewakili 98,2% dari seluruh rekening terus mengalami penurunan drastis, dari Rp 4,29 juta pada 2012 menjadi Rp 1,78 juta pada 2025.
Hal ini menandai penurunan kumulatif sebesar 58,5% atau pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) turun sebesar 6,55%.
"Kondisi tersebut mencerminkan peningkatan tekanan daya beli rumah tangga," tulis LPEM UI dikutip Jumat (8/8/2025).
Kondisi ini sejalan dengan data penggunaan pendapatan dari Bank Indonesia, yang menunjukkan peningkatan pangsa konsumsi dan penurunan tabungan. Artinya, rumah tangga tidak hanya menabung lebih sedikit, tetapi juga menarik simpanan mereka yang terbatas untuk mempertahankan tingkat pengeluaran.
Berbeda dengan kelompok rekening kecil, saldo rata-rata rekening di atas Rp 5 miliar justru mencatatkan pertumbuhan stabil lebih dari 4% per tahun.
Tingkat simpanan rekening di atas Rp 5 miliar terus meningkat dari Rp 23,6 miliar pada 2015 menjadi Rp 29,5 miliar pada 2025.
Namun, rekening sebesar itu semakin kecil kemungkinannya dimiliki oleh rumah tangga. Perbedaan ini memperkuat kekhawatiran bahwa meskipun akses keuangan telah meluas, ketahanan keuangan masih rapuh.
"Dengan menyusutnya cadangan tabungan, banyak rumah tangga mungkin lebih rentan terhadap guncangan di masa mendatang, dan pertumbuhan konsumsi baru-baru ini mungkin sulit dipertahankan," ujarnya.
(haa/haa)