BTN (BBTN) Rilis Bale Korpora, Dorong DPK Bisa Tumbuh 11%

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
08 August 2025 10:55
Gedung Bank BTN. (Dok. BTN)
Foto: Gedung Bank BTN. (Dok. BTN)

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) telah resmi meluncurkan Bale Korpora, platform digital terintegrasi untuk nasabah korporasi dan institusi. Peluncuran ini menjadi bagian dalam transformasi digital layanan wholesale banking BTN.

Kinerja platform wholesale banking BTN telah menunjukkan pertumbuhan. Hingga akhir 2024, tercatat 17.600 institusi telah menggunakan BTN Cash Management yang sekarang bernama Bale Korpora, dengan jumlah transaksi kumulatif mencapai 3,3 juta, meningkat 138% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Sedangkan nominal transaksi mencapai Rp228,7 triliun, bertumbuh 39% yoy.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan Bale Korpora lahir dari transformasi yang dilakukan BTN terhadap layanan cash management, dengan melakukan perubahan dan penambahan fitur serta fungsi untuk menjawab kebutuhan nasabah korporasi dan institusi akan layanan terintegrasi untuk pembayaran, likuiditas, pembiayaan, dan sistem pelaporan dalam satu platform digital.

"Digitalisasi mengubah wajah perbankan, seiring dengan itu, nasabah-nasabah perusahaan juga melakukan transformasi, sehingga membutuhkan layanan cash management yang lebih aman, lebih murah, dan lebih cepat. Kami harap ke depannya BTN dapat menjadi salah satu transaction bank pilihan para nasabah," kata Nixon pada Kamis, (7/8/2025).

Lebih lanjut, kehadiran Bale Korpora merupakan bagian dari strategi BTN dalam memperkuat akuisisi dana murah yakni tabungan dan giro (Current Account Saving Account/CASA) dan ke depannya turut mendukung pertumbuhan fee based income. Hingga kuartal I-2025, porsi CASA BTN mencapai sebesar 51,1% dari total dana pihak ketiga (DPK), meningkat dibandingkan periode yang sama sebelumnya yakni 49,9%.

"Layanan BTN di corporate banking tidak cuma sekadar membantu nasabah korporasi dan institusi, tetapi juga memberikan value kepada seluruh ekosistem nasabah, termasuk vendor dan distributor. Dengan begitu, perputaran uang akan ramai di BTN dan menjadi sumber low cost funding. Harapannya dana transaksional ini akan lebih sustain di BTN," ujar Nixon.

Sejumlah fitur unggulan dan kompetitif Bale Korpora yang tidak kalah dengan perbankan lainnya, di antaranya yaitu:

• Cash Management untuk pengelolaan arus kas, transfer, payroll, dan otorisasi multi-user

• e-Guarantee, penerbitan bank garansi secara digital

• Financial Supply Chain Management (FSCM) yang mendukung efisiensi pembiayaan rantai pasok

• Dashboard Transaksi, memberikan visibilitas real-time atas keuangan institusi

Platform ini berbasis web dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui single sign-on. Nasabah hanya perlu memiliki rekening giro dan kredensial (Company ID, User ID, Password) untuk mulai menggunakan Bale Korpora. Platform ini tidak dikenakan biaya penggunaan, kecuali untuk transaksi tertentu sesuai layanan yang digunakan.

Proyeksi Bisnis dan Segmentasi Nasabah

Saat ini, mayoritas pengguna Bale Korpora berasal dari sektor perumahan, contohnya developer dan kontraktor, yang selama ini menjadi pengguna utama BTN Cash Management. Ke depannya, BTN terus merambah ke berbagai perusahaan dan institusi di sektor lainnya yang membutuhkan layanan pengelolaan keuangan dan transaksi terintegrasi untuk mendukung operasional dan bisnis mereka, contohnya manufaktur dan perdagangan, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan perusahaan jasa keuangan.

BTN menargetkan total pengguna Bale Korpora dapat mencapai 25.000 perusahaan dan turut membantu pertumbuhan DPK.

"Potensinya pasti besar. Giro kami tumbuhnya lumayan bagus hari ini. Secara keseluruhan DPK diharapkan tumbuh 11% pada tahun ini, dan salah satunya ditopang pertumbuhan giro," ujar Nixon.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! BTN Bayar Rp1,6 T Buat Akuisisi Bank Victoria Syariah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular