
Banyak yang Mau Lepas, CDIA Kehabisan Nafas?

Jakarta, CNBC Indonesia — Harga saham emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) kembali bergerak di zona merah hari ini, Kamis (7/8/2025).
Hingga pukul 10.40 WIB, CDIA turun 3,24% ke level 1.645. Pada awal perdagangan CDIA sempat menguat 4,41% ke level 1.775, tetapi tidak lama berselang merosot ke level 1.600-an.
Tercatat antrean jual terbilang tebal, yakni 1,25 juta lot dengan penawaran dengan volume terbesar pada level 1.900. Sementara itu, pada kolom beli hanya 587.902 lot dengan volume paling tebal pada harga 1.445.
Ini merupakan hari ketiga CDIA berada di zona merah setelah lepas dari mekanisme perdagangan full call auction (FCA). Pada Selasa (5/8/2025), CDIA ditutup dengan penurunan 0,56%. Hari selanjutnya saham yang berumur kurang dari sebulan ini turun 4,49%.
Bila dibandingkan dengan harga IPO, saham CDIA sudah naik 765,79%. Akan tetapi bila dibandingkan dengan harga tertinggi CDIA pada 28 Juli 2025, yakni 1.830, saham ini sudah merosot 10,11% yoy.
Sebagai informasi, pada prospektus IPO CDIA, Chandra Asri Pacific (TPIA) menggenggam 74.897.620.800 atau 66,67% sebelum resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Setelah IPO, kepemilikan TPIA di CDIA berkurang menjadi 74.897.620.800 atau 60%.
Adapun TPIA merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Prajogo Pangestu baik secara langsung maupun melalui Barito Pacific (BRPT) dan Marigold Resources Pte. Total kepemilikan saham pengendali di TPIA sebesar 43,58%.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satu Lagi Emiten Prajogo Pangestu IPO (CDIA), Mau Pasang Harga Segini
