Pasar Modal RI Galang Dana Rp 144,78 T hingga Juli 2025

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Senin, 04/08/2025 14:32 WIB
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Krabon Otoritas Jasa Keuanga, Inarno Djajadi.saat konferensi pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK hasil RDKB April 2025. (YouTube/Otoritas Jasa Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal sepanjang 2025, hingga Juli, mencapai Rp 144,78 triliun. Secara tahunan (yoy) capaian tersebut naik 11,64%.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan bahwa penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren positif. "Rp 8,49 triliun di antaranya merupakan fund rising 16 emiten baru," katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan Juli 2025, Senin (4/8/2025).

OJK mencatat ada lima calon emiten baru dalam pipeline dengan perkiraan nilai penggalangan dana senilai Rp 6,28 triliun. 


Adapun penggalangan dana terbesar bersumber dari Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (PUB EBUS) sebesar Rp 110,86 triliun.

Lalu penggalangan dana dengan skema rights issue atau penawaran umum terbatas (PUT) senilai Rp 17,99 triliun dan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (EBUS) senilai Rp 9,25 triliun. 

Tercatat di dalam pipeline OJK masih ada rencana penggalangan dana senilai Rp 12,95 triliun. 


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jadi Influencer Keuangan Gak Bisa Sembarangan, OJK Beri Syarat