
3 Bisnis di Sektor Ini Jadi Andalan BRI (BBRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) alias BRI mengungkapkan ada tiga bisnis yang menjadi andalan dari pihaknya sementara sektor mikro tengah dalam pengembangan dan transformasi.
"Kami memperluas layanan gadai atau bullion bank. Di sisi lain kita memperkuat bisnis payroll atau briguna karena kita sadar ini memiliki tingkat NPL yang bagus hanya 1 persen," ungkap Hery Gunardi, Direktur Utama BRI, dalam konferensi pers paparan kinerja semester I, Kamis (31/7/2025).
Di samping itu, BRI juga akan memperbaiki business process new core KPR, auto loan gadai emas dan payroll. Ketiga bisnis tersebut yang akan menjadi penguat sementara mikro sedang melakukan penyempurnaan transformasi.
"Tidak hanya di sini tapi juga human capital dan risk management," lanjut Hery.
Seperti diketahui, emiten perbankan pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp26,53 triliun sepanjang semester I-2025. Perolehan itu turun 11,25% secara tahunan (yoy), dari setahun sebelumnya sebesar Rp29,89 triliun.
Pendapatan bunga BRI sebenarnya naik 2,6% yoy menjadi sebesar Rp102,37 triliun. Beban bunga ikut terkerek 2,07% yoy menjadi Rp29,10 triliun.
Alhasil, pendapatan bunga bersih tercatat naik 2,8% yoy menjadi sebesar Rp73,27 triliun. Akan tetapi, rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) terkikis dari 6,81% menjadi 6,58%.
BRI pada enam bulan pertama tahun ini diketahui mencatatkan sejumlah kenaikan pada beban operasional. Seperti beban tenaga kerja naik 5,34% yoy menjadi Rp21,73 triliun, dan beban lainnya melambung 87,8% yoy menjadi Rp44,94 triliun.
Laba operasional tercatat turun 9,20% yoy menjadi Rp35 triliun. Lantas, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat naik jadi 71,80% dari sebelumnya 67,38%.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap, BRI (BBRI) Mau Buyback Saham Rp 3 Triliun