
Kredit BRI Tumbuh 5,97%, Tembus Rp 1.416,62 Triliun di Semester I-2025

Jakarta,CNBC Indonesia - Penyaluran kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI tercatat sebesar Rp1.416,62 triliun, tumbuh 5,97% yoy pada semester I-2025. Dari jumlah tersebut, kredit UMKM tercatat sebesar Rp1.137,84 triliun, dengan komposisi sebesar 80,32% terhadap total portofolio kredit.
Kualitas kredit pun berangsur membaik pada enam bulan pertama tahun ini, dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross turun jadi 3,23% dan NPL net sebesar 0,99%.
Untuk penghimpunan dana, BRI berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga sebesar Rp1.482,12 triliun pada semester I-2025, tumbuh 6,65% yoy. Dengan komposisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) sebesar 65,51%.
Dengan begitu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI secara konsolidasi menjadi sebesar 84,97%. Aset BRI naik 6,52% yoy menjadi sebesar Rp2.098,23 triliun pada semester I-2025.
"Hal ini mencerminkan keseimbangan pendanaan dan penyaluran kredit," ungkap Hery Gunardi, Direktur Utama BRI, dalam konferensi pers paparan kinerja BRI, Kamis (31/7/2025).
Emiten perbankan pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebelumnya tercatat membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp26,53 triliun sepanjang semester I-2025. Perolehan itu turun 11,25% secara tahunan (yoy), dari setahun sebelumnya sebesar Rp29,89 triliun.
Mengutip laporan keuangan kuartal kedua yang dipublikasikan di media massa, pendapatan bunga BRI sebenarnya naik 2,6% yoy menjadi sebesar Rp102,37 triliun. Beban bunga ikut terkerek 2,07% yoy menjadi Rp29,10 triliun.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: BRI Sabet 5 Penghargaan di RBI Asia Trailblazer Awards 2025