Sri Mulyani Bakal Pakai SAL Buat Suntik Modal Kopdes Merah Putih

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
28 July 2025 19:35
Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK III, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)
Foto: Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK III, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan modal Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak akan menganggu likuiditas perbankan. Artinya, permodalan Kopdes Merah Putih tidak akan menyedot dana pihak ketiga (DPK).

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan melalui dana di APBN. Ia mengatakan, dana APBN yang akan disalurkan ke perbankan sebagai modal Kopdes Merah Putih di antaranya yang berasal dari saldo anggaran lebih atau SAL. Sebagaimana diketahui, SAL APBN 2024 mencapai Rp 457,5 triliun.

"Pendanaan yang di-support pemerintah kemarin termasuk yang kita gunakan dana SAL kita yang ada di BI disalurkan melalui fasilitas pinjaman dari perbankan," ucap Sri Mulyani seusai konferensi pers hasil rapat berkala KSSK, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Sebagaimana diketahui, modal anggaran Kopdes Merah Putih yang direncanakan pemerintah mencapai Rp 400 triliun. Dana itu akan digunakan oleh 80.000 Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Jadi ini menjawab apakah koperasi mengambil likuiditas dari DPK? tidak. Kita menepatkan dana di bank tersebut, Sehingga perbankan mendapatkan dana, bahkan biaya penempatan dana ini relatif murah," tegasnya.

Sri Mulyani mengungkapkan, modal pinjaman yang disiapkan pemerintah itu disalurkan melalui empat bank, yakni BRI, BNI, Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Jadi ini bukan masalah jatah tiap koperasi harus dapat sekian tapi melakukan proper due diligence agar pinjaman tersebut benar-benar bisa digunakan di dalam membangun ekonomi desa dan kelurahan," paparnya.

Sri Mulyani juga menegaskan, setiap kepala desa atau lurah akan menjadi pengawas Kopdes Merah Putih. "Tidak hanya membantu legalisasi koperasi namun mereka juga bertanggung jawab mengembangkan, melatih SDM dan tata kelola koperasi," ucap Sri Mulyani.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Salim (DNET) Suntik Modal Rp 40 Miliar ke Emiten KFC (FAST)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular