Pandu Sjahrir Sebut Sudah Tunjuk BUMN Holding Investasi Danantara

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Senin, 28/07/2025 15:55 WIB
Foto: Chief Investment Officer of Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara disebut telah menunjuk perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang akan menaungi holding investasi Danantara.

Chief Investment Officer Danantara (CIO) Pandu Sjahrir mengatakan, pihaknya telah melakukan pengalihan saham terhadap salah satu perusahaan pelat merah pada minggu lalu.


"Kita udah (tunjuk) minggu lalu. Udah pengalihan, udah ada direksi, udah ada komisaris. Nanti akan kita informasikan Diterapkannya tahun ini," kata Pandu kepada wartawan di wartawan saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, (28/7/2025).

Lebih jauh, Pandu memberi sinyal bahwa perusahaan yang ditunjuk berasal dari BUMN yang telah berdiri. Namun, ia menyangkal bahwa perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan sekuritas pelat merah.

"Nanti itu bakal kita informasikan secara publik juga," kata dia.

Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara Dony Oskaria mengungkapkan, pihaknya membentuk 2 perusahaan untuk mengelola aset-aset BUMN.

Dony menjelaskan, dalam mengelola aset perusahaan BUMN tersebut dilakukan dengan memisahkan antara risiko BUMN dan risiko investasi. Sehingga, ada dua perusahaan di dalam tubuh danantara, yaitu Danantara Asset Management dan Danantara Investment Management.

Dony memaparkan, pada Danantara Asset Management akan mengelola seluruh perusahaan pelat merah yang diimbrengkan.

"Saya COO di Danantara Aseet Management. Jadi satu bahwa kita memang memisahkan dari awal. Apakah nanti risiko seret BUMN? tidak. BUMN punya satu super holding sendiri," jelasnya, dalam acara Outlook Ekonomi DPR, di Menara Bank Mega Jakarta, dikutip (24/6).

Sementara, pada Danantara Investment Management meliputi hal yang diinvestasikan atau ada komitmen kerjasama investasi. "Apa yang diinvestasikan atau ada komitmen dividen 170 triliun per tahun di danantara investment," sebutnya.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Laba Bruto Waskita Karya Naik 14,4% (YoY)