
Presiden Prabowo Sebut Danantara Akan Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja

Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan membantu menciptakan jutaan lapangan pekerjaan.
"Saya percaya Danantara akan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan," kata Prabowo saat membuka Musyawarah Nasional ke-6 PKS, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Sebelumnya Prabowo juga sempat mengucapkan bahwa Danantara akan menciptakan lapangan pekerjaan, terutama di bidang hilirisasi.
Sebagai informasi, Danantara berdiri pada 24 Februari 2025. CEO Danantara Rosan Roeslani, setelah mengadakan town hall meeting mengatakan ada 844 perusahaan BUMN beserta anak dan cucunya menjadi bagian dari sovereign wealth fund (SWF) tersebut.
Dalam Munas ke-6 PKS, Prabowo melanjutkan bahwa saat ini Danantara memiliki total aset US$ 1,06 triliun. "Kaget. Banyak di antara kita, termasuk saya tidak menduga kalau kita kumpulin semua aset negara nilainya lebih dari US$ 1.000 miliar, 1 triliun," katanya.
Menurut Prabowo selama ini banyak birokrat yang menyembunyikan aset tersebut, sehingga tidak optimal digunakan untuk keuntungan negara. "Jadi banyak birokrat kita yang pintar, pintar sembunyikan aset," katanya.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengungkapkan kekesalannya kepada manajemen perusahaan pelat merah yang masih membagikan bonus kepada jajaran direksi dan komisaris meski dalam kondisi perusahaan yang merugi.
"Kadang-kadang (direksi-komisaris BUMN) nekat-nekat mereka itu, diberi kepercayaan negara dia kira itu perusahaan nenek moyang. Perusahaan rugi dia tambah bonus untuk dirinya sendiri, brengsek banget ini," tegas Prabowo.
Lebih lanjut dirinya ingin memerintahkan penegak hukum, termasuk Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk membantu menyelesaikan permasalahan di BUMN.
Meski demikian Prabowo menyebut akan memberikan kesempatan terlebih dahulu bagi Danatara untuk melakukan bersih-bersih di BUMN dalam dua hingga empat tahun ke depan.
Dirinya juga meminta, pihak Danantara untuk fokus mengelola aset BUMN. Menurutnya perusahaan dengan bisnis bagus dapat mendapatkan return keuntungan 10% dari total aset.
"Jadi dari US$ 1000 miliar (aset Danantara), harusnya Negara dapat (keuntungan) US$ 100 miliar tiap tahun," jelas Prabowo.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rosan Tepis Isu Ray Dalio Batal Gabung Danantara
