Kala Bos Bursa Kenang Kontribusi Dr. Sjahrir ke Pasar Modal RI

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
28 July 2025 14:35
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/3/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/3/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenang Dr. Sjahrir sebagai tokoh penting dalam perjalanan pasar modal nasional. Hal ini dilakukan saat peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia, di Jakarta, Senin, (28/7/2025).

Direktur Utama BEI Iman Rachman menyebut Sjahrir bukan hanya ekonom tajam dan independen, tetapi juga sosok yang memahami denyut pasar modal Indonesia.

"Pemikiran-pemikiran beliau memenangi keadilan sosial, pembangunan manusia dan pentingnya akal sehat dalam kejahatan ekonomi saya rasa sangat relevant hingga hari ini dan menjadi pilar yang sangat penting untuk membawa kesempurnaan Indonesia tetap inklusif, stabil, dan berorientasi jangka panjang," kata Iman di Main Hall BEI.

Pemikiran-pemikiran itu dinilai tetap relevan hingga saat ini dan menjadi pondasi penting untuk membawa Indonesia tetap inklusif, stabil, dan berorientasi jangka panjang. BEI pun menaruh hormat atas kontribusi Sjahrir dalam menanamkan semangat berpikir kritis dan solutif di kalangan regulator ekonomi dan pasar modal.

"Beliau percaya bahwa pasar modal bukan hanya tempat menghimpun dana tetapi juga alat penting untuk menciptakan kemerataan ekonomi," kata Iman.

Dari warisan pemikiran itulah, BEI terus mendorong pasar modal yang inklusif dan mendukung masyarakat luas serta para investor. Iman menambahkan, BEI kini telah bertransformasi menjadi bursa multi-aset yang memperdagangkan produk ekuitas, surat utang, hingga unit karbon.

Diketahui, Yayasan Padi Kapas Indonesia diluncurkan pada Senin (28/7/2025). Acara peluncuran berlangsung di Main Hall BEI, sekaligus menjadi momen reflektif dalam diskusi bertema "Merawat Indonesia dengan Akal Sehat: Sumbangsih Dr. Sjahrir untuk Negeri".

Beberapa tokoh ekonomi turut hadir diantaranya, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Sudrajad Djiwandono sebagai mantan Gubernur BI, Chatib Basri yang juga anggota Dewan Ekonomi Nasional, serta aktivis dan intelektual publik Rocky Gerung.

 


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Naik 568%, BEI Gembok Perdagangan Saham PACK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular