Bos Bursa Bidik IHSG Tembus 8.000 Saat HUT RI ke-80 Bulan Depan

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
28 July 2025 11:28
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyampaikan laporan kinerja pasar modal saat Peresmian Penutupan Perdagangan Tahun 2024 di gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyampaikan laporan kinerja pasar modal saat Peresmian Penutupan Perdagangan Tahun 2024 di gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai 8.000 di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, hingga saat ini BEI mencatat pertumbuhan jumlah investor mencapai 17,4 juta investor. Jumlahnya naik 5 kali dibandingkan 6 tahun lalu, terutama pada investor domestik retail.

Sementara hingga saat ini terdapat 954 perusahaan tercatat di bursa. Iman menilai hal ini menggambarkan optimisme investor terhadap prospek jangka panjang Indonesia

"IHSG pada hari ini telah tumbuh lebih dari 1%, sudah mencapai 7.600. Kalau berlaku sama-sama Pak di ulang tahun ke-80 dari Indonesia indeks kita bisa mencapai 8.000," pungkas Iman di Main Hall BEI, di Jakarta, Senin, (28/7/2025).

Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju kencang pagi ini, Senin (28/7/2025). Indeks dibuka naik 1,25% ke level 7.638,16.

Penguatan ini didukung oleh kenaikan 323 saham. Tercatat hanya 158 saham yang turun dan sisanya atau 472 tidak bergerak.

Nilai transaksi dalam 10 menit perdagangan mencapai Rp 1,4 triliun yang melibatkan 2,46 miliar saham dalam 171.900 kali transaksi.

Mengutip Refinitiv, IHSG pagi ini ditopang oleh sektor finansial yang naik 2,06%. Kemudian energi naik 1,14% dan properti 1,02%.

Bila dirinci, saham asuransi Sinar Mas, SMMA menjadi penggerak terbesar IHSG dengan sumbangsih 36,1 indeks poin. Sejak dibuka saham ini langsung menembus batas auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 20% ke level 27.225.

Saham sektor finansial lain yang menopang IHSG adalah bank jumbo. BBRI pagi ini naik 1,55% ke level 3.940 dan menyumbang 9,89 indeks poin. Lalu BBCA naik 1,78%, dan BMRI 1,28%.

Terpantau saham-saham konglomerat yang sebelumnya menopang IHSG tidak berbuat banyak dalam pergerakan IHSG pagi ini. Hanya satu emiten Prajogo Pangestu yang masuk dalam daftar 10 penggerak utama, yakni BREN.

BREN tercatat naik 1,63% dengan kontribusi minim dibandingkan dengan movers lain, yakni 1,9 indeks poin.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen IHSG Ambruk Pagi Tadi & Membaik Setelah Pengumuman Danantara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular