
ARA Terus Menerus, Bos CDIA Sukses Borong 10 Juta Saham di Harga Rp800

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua Direksi Chandra Daya Investasi (CDIA) mengumumkan pembelian total 10.000.000 lembar saham perusahaan. Pembelian tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2025 dan dieksekusi di harga Rp 800 per saham.
Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia Presiden Direktur (Presdir) CDIA Fransiskus Ruly Aryawan mengumumkan membeli 5.000.000 saham CDIA dengan harga Rp 800 per saham. Artinya dirinya merogoh kocek Rp 4 miliar. Diketahui sebelum transaksi ini Fransiskus tidak memiliki saham CDIA dan setelahnya porsi kepemilikan dirinya adalah sebesar 0,004%.
Senada, Direktur CDIA lainnya Jonathan Kandinata juga membeli 5.000.000 saham CDIA di harga yang sama dan kepemilikannya pasca transaksi juga menjadi 0,004%.
Keduanya mengumumkan pembelian saham biasa tersebut bertujuan untuk investasi dengan kepemilikan langsung dan bukan merupakan bagian dari pengendali perusahaan.
Diketahui saham CDIA telah menguat signifikan sejak pertama kali melantai di bursa pada 9 Juli 2025 silam. Sebelumnya pada saat penawaran umum perdana saham CDIA ditawarkan di harga Rp 190 per saham. Saat ini, saham CDIA sedang disuspensi bursa untuk kedua kalinya setelah saham milik konglomerat Prajogo Pangestu tersebut naik 697% menjadi Rp 1.515 per saham.
Artinya saat ini, kedua direksi CDIA tersebut telah memperoleh keuntungan hingga Rp 3,57 miliar dalam sepekan.
Sebagai informasi, permintaan untuk saham DCIA tercatat sangat tinggi di bursa, khususnya untuk transaksi di pasar reguler. Pada hari pertama listing, tercatat antrean permintaan saham DCIA di harga ARA mencapai 125 juta lot lebih atau setara 12,5 miliar saham atau setara dengan total kepemilikan saham masyarakat di saham tersebut.
Adapun pembelian oleh dua Direksi CDIA dilaksanakan pada tanggal 17 Juli atau bertepatan dengan suspensi pertama CDIA. Diketahui kala itu suspensi dilakukan oleh bursa untuk perdagangan saham CDIA di pasar reguler dan tunai.
Ditengarai seluruh transaksi pembelian saham oleh direksi dilakukan di pasar negosiasi. Mengutip data perdagangan, broker dengan nilai transaksi terbesar dalam transaksi pasar nego di saham CDIA tanggal 17 Juli adalah Henan Putihrai Sekuritas (HP). Henan diketahui memfasilitasi transaksi penjualan Rp 53,4 miliar dan pembelian Rp 54,4 miliar pada 17 Juli. HP sendiri diketahui merupakan salah satu underwriter dalam IPO CDIA.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satu Lagi Emiten Prajogo Pangestu IPO (CDIA), Mau Pasang Harga Segini
