Harta Wanita Ini Nambah Rp23 T Sehari, Jadi Orang Terkaya ke-6 RI

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Selasa, 22/07/2025 08:42 WIB
Foto: Infografis/3 Wanita Terkaya di Indonesia/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjadi sukses dan kaya raya tidak hanya dicapai oleh kaum laki-laki. Di Indonesia sendiri, ada nama Marina Budiman, sosok penting di insutri teknologi dan menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia menurut Forbes.

Melansir data Forbes Real-Time Billionaire kekayaan Marina Melonjak tajam beberapa waktu terakhir, mengikuti lonjakan harga saham di emiten pusat data miliknya, DCI Indonesia (DCII).


Bahkan, saat ini dirinya menduduki posisi ke-6 terkaya di RI, dalam daftar yang didominasi oleh laki-laki tersebut mengungguli sejumlah nama besar seperti Keluarga Tahir, TP Rachmat hingga Sukanto Tanoto dan Martua Sitorus.

Kekayaannya saat ini ditaksir mencapai US$ 9,3 miliar alias sekitar Rp 151,68 triliun (kurs Rp16.310) dan membuatnya menjadi wanita terkaya di Indonesia. Hartanya tercatat bertambah US$ 1,4 miliar atau Rp 22,83 triliun dalam satu hari.

Jumlah hartanya yang fantastis tidak terlepas dari kepemilikan di emiten penyedia data centre, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang harga sahamnya kembali melesat tinggi dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Bahkan, saham DCII dalam beberapa sesi perdagangan mampu naik 20% dan menyentuh batas auto reject atas (ARA).

DCII saat ini tercatat sebagai saham termahal dengan harga 288.950 per lembar. Dalam sepakan saham ini melonjak nyaris 90% dan sejak awal tahun saham DCII terpantau terbang dan nyaris melesat hingga 600%.

Sebagai informasi, Marina saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris DCII sejak tahun 2016. Sebelumnya, ia menjadi Direktur DCII pada tahun 2012. DCII sendiri didirikan Marina pada tahun 2011 bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia.

Di latar belakang pendidikannya, Marina memperoleh gelar Bachelor di bidang finance and economy dari University of Toronto pada tahun 1985.

Ia mengawali karirnya sebagai Account Officer PT Bank Bali pada tahun 1985. Bergabung dengan PT Sigma Cipta Caraka sebagai Project Manager pada tahun 1989 sampai tahun 2000, sebagai Chief Financial Officer pada tahun 2000 sampai tahun 2008 dan sebagai Sales and Delivery Director pada tahun 2008 sampai tahun 2010.

Dia bekerja dengan Toto Sugiri di Bank Bali pada tahun 1985 dan bergabung dengan perusahaan IT Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989.

Marina juga mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, pada tahun 1994. Dia dan para pendiri lainnya menjual saham mereka pada tahun 2023.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pilah-Pilih Investasi Cuan Saat Bunga Turun, Ini Bocoran Bos MI