Investor Pantau Ketat Langkah Gedung Putih, Bursa Asia Galau
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi pada hari ini Senin, 21 Juli 2025 setelah Bank Sentral Tiongkok (PBoC) mempertahankan suku bunga acuan pinjaman 1 tahun dan 5 tahun untuk bulan Juli.
Investor juga mencermati perkembangan terbaru di bidang perdagangan, yang kembali menjadi fokus perhatian selama akhir pekan ketika Gedung Putih menegaskan kembali posisinya terkait tarif.
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick pada hari Minggu menyebut 1 Agustus sebagai "batas waktu yang ketat" bagi negara-negara untuk mulai membayar tarif, meskipun ia juga menambahkan bahwa "tidak ada yang menghentikan negara-negara untuk berbicara dengan kami setelah 1 Agustus."
Pasar saham Korea Selatan mengawali hari dengan penguatan pada hari Senin. Indeks Kospi dibuka naik 0,45%, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil stagnan.
Sementara itu, indeks acuan S&P/ASX 200 Australia dibuka melemah lebih dari%.
Sementara itu, indeks acuan bursa Hong Kong tercatat menguat, sementara Bursa Shanghai mengawali pekan dengan terkoreksi.
Adapun, pasar saham Jepang tutup karena libur nasional perayaan Hari Laut.
(fsd/fsd)