
Perkuat Struktur, Ini Jajaran Direksi Bank Jatim Terbaru

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) resmi mengumumkan jajaran pengurus baru usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa ada struktur baru dalam jajaran pengurus Bank Jatim kali ini.
Yakni keberadaan Wakil Direktur Utama untuk menjawab adanya proses Kelompok Usaha Bank (KUB) yang dapat persetujuan dari OJK. Serta kebutuhan internal konsolidasi dengan BPR se-Jawa Timur.
"Kami berharap tim bekerja solid dan produktif untuk bisa memberikan penguatan pada pertumbuhan ekonomi di Jatim dan kabupaten/kota mengingat jargon Gerbang Baru Nusantara bagian penting dalam penguat peran Bank Jatim hari ini dan yang akan datang," ujarnya dikutip, Senin, (2/6/2025)
Khofifah pun berpesan kepada seluruh jajaran Direksi maupun Komisaris, RUPS bukan sekadar forum pertanggungjawaban kinerja korporasi tetapi momentum melihat capaian Bank Jatim dalam menggerakkan ekonomi daerah dan mendukung transformasi Jatim Gerbang Nusantara Baru.
"Saya menyambut baik arah besar Bank Jatim menuju Jatim Gerbang Baru Nusantara yang mana Jawa Timur menjadi pusat konektivitas dan integrasi ekonomi Indonesia Timur," kata Khofifah.
Menurut Khofifah, Bank Jatim menjadi katalisator investasi, pembiayaan pelabuhan, konektivitas transportasi, kawasan ekonomi khusus, dan sektor maritim unggulan lainnya. Selain itu, Bank Jatim juga menjadi regional champion yang memperkuat posisi Jatim sebagai pusat pertumbuhan baru nasional.
"Bank Jatim bukan sekedar bank daerah, melainkan motor penggerak Jatim Gerbang Baru Nusantara, menuju Indonesia yang lebih terhubung, tangguh, dan tumbuh," tuturnya.
Tercatat pada 2024 pertumbuhan ekonomi Jatim positif dan stabil di tengah tantangan global. Data BPS menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jatim 2024 sebesar 5,03% (y on y), lebih tinggi dari beberapa provinsi besar lainnya dan tetap menjadi kontributor terbesar kedua terhadap PDB nasional.
Capaian ini, lanjut Khofifah, juga didorong akselerasi investasi yang menunjukkan tren positif. Tahun 2024, realisasinya tercatat sebesar Rp147,3 Triliun. Meningkat 1,5% dari tahun 2023.
Lebih lanjut, Bank Jatim juga mengambil langkah konkret melalui program GASPOL UMKM-Gerakan Solusi Permodalan yang menjadi motor penggerak inklusi keuangan di sektor riil.
Dengan dukungan di sektor ekonomi, maritim, logistik, industri dan digitalisasi yang terus berkembang, Khofifah berharap Bank Jatim menjadi enabler utama untuk percepatan pembangunan yang inklusif dan merata.
Dari sisi internal, kinerja keuangan Bank Jatim Tahun Buku 2024 menunjukkan Laba Bersih sebesar Rp 1,281 Triliun. Angka ini dipandang sebagai hasil yang solid karena tertinggi di antara seluruh BPD di Indonesia mengingat Bank Jatim mampu mencetak laba di atas Rp 1 Triliun dengan fundamental yang sehat.
Dengan demikian, berikut jajaran direksi dan komisaris hasil RUPS LB Bank Jatim:
Komisaris
- Komisaris Utama: Adi Sulistyowati
- Komisaris: Dr. Asri Agung Putra
- Komisaris: Nurul Ghufron
Direksi
- Direktur Utama: Winardi Legowo*
- Wakil Direktur Utama: R Arief Wicaksono*
- Direktur Keuangan, Treasure & Global Services: RM Wahyukusumo Wisnubroto*
- Direktur Bisnis Mikro, Ritel dan Usaha Syariah: Tonny Prasetyo*
- Direktur IT, Digital dan Operational: Wiweko Probojakti*
- Direktur Manajemen Risiko: Wioga Adhiarma Aji*
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Jatim Buka Suara Soal Dugaan Manipulasi Kredit Rp 569,42 Miliar