Mantap! Dividen Bank Jatim Naik 64,12% di 2024

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
06 June 2025 15:36
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 54,71 per lembar saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 54,39 per lembar saham.

Secara keseluruhan, total dividen yang dibagi kepada pemegang saham berada di angka Rp 821.497.900.066,22 atau sebesar 64,12% dari laba bersih Tahun Buku 2024. Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya mampu menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan tahun 2024 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan bagi industri keuangan. Kondisi perekonomian yang dinamis memberikan tantangan bagi perseroan untuk terus beradaptasi agar mampu bertumbuh dan memberikan kontribusi positif serta membangun bisnis yang berkelanjutan baik untuk pemegang saham, pemangku kepentingan, maupun para Jatimers (sebutan bagi karyawan Bank Jatim).

"Namun di tengah tantangan tersebut, Bank Jatim justru mampu menciptakan sejarah baru dalam perjalanan sebagai suatu korporasi besar. Tentunya semua ini bisa kita raih karena dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota/Kabupaten Se Jawa Timur, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas," terangnya dikutip Jumat (6/6/2025).

Untuk diketahui Bank Jatim membukukan laba bersih (audited) tahun 2024 sebesar 1,28 triliun. Capaian ini menjadi laba bersih (audited) 2024 tertinggi di antara seluruh bank daerah di Indonesia.

Kemudian untuk total aset, Bank Jatim mencatat peningkatan 13,76% menjadi Rp 118,1 triliun. Hal ini menandakan ekspansi usaha perseroan masih berjalan baik dan bank tetap dipercaya oleh nasabah serta investor.

Lalu dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp 90,016 triliun yang menandakan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. Selanjutnya kredit yang disalurkan meningkat signifikan menjadi Rp 75,35 triliun yang menunjukkan keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor riil dan produktif.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Jatim Buka Suara Soal Dugaan Manipulasi Kredit Rp 569,42 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular